Fitur Firms untuk Modul Manajemen Katalog Risiko dan Implementasinya

Friday, 6 January 2023

Firms (Factually Integrated Risk Management System) adalah sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk pengelolaan risiko perusahaan. Aplikasi ini dapat membantu Anda dalam melakukan mitigasi risiko mulai dari asesmen, pengawasan, hingga tindakan pengendalian risiko bisnis perusahaan.

Aplikasi pengelolaan risiko ini memiliki tiga modul utama yaitu Risk Catalogue Management, Risk Assessment dan Reporting & Dashboard. Risk Catalogue Management membantu Anda dalam mengelola risiko bisnis anda dengan katalog lengkap yang berisi kategori risiko, relasi risiko, dan level risiko sesuai kebutuhan.

Fitur yang tersedia pada Risk Catalogue Management di antaranya Master Risk, Role Management dan Category List. Berikut penjelasan fitur-fitur yang ada di dalam Risk Catalogue:

  1. Master risk

Master Risk merupakan master data yang akan menyimpan semua katalog risiko yang ada pada sebuah perusahaan. Pada Master Risk, risiko dapat dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan standar perusahaan.

  1. Heatmap Management

Heatmap Management merupakan fitur yang digunakan untuk membuat peta risiko sesuai dengan standar perusahaan atau tujuan bisnis. Peta risiko dapat disesuaikan level-levelnya dan banyaknya matrix yang sesuai dengan standar perusahaan.

  1. Role Management

Role Management merupakan fitur yang digunakan untuk mengatur peran pada setiap karyawan yang terlibat dalam proses penentuan risiko pada suatu perusahaan. Role yang terdapat dalam aplikasi ini adalah Creator, Reviewer, dan Approver.

  1. Category List

Category List adalah fitur yang ada dalam aplikasi Factually Integrated Risk Management System yang berfungsi memuat tentang daftar kategori risiko perusahaan.

 

Kenapa Harus Menggunakan Firms?

Semakin besar sebuah kendaraan, semakin sulit mengendalikannya. Chief Executive Officer (CEO) selaku pengemudi dalam sebuah perusahaan, harus memperhatikan banyak aspek. Namun, memperhatikan setiap aspek di dalam korporasi menjadi hal yang mustahil dilakukan hanya oleh seorang SEO.

Oleh sebab itu, pimpinan perusahaan membutuhkan suatu metodologi yang komprehensif serta sistematis untuk melakukan analisis dan review serta panduan pengambilan keputusan terhadap aspek operasional. Hal ini tak lepas dari potensi risiko yang mungkin bisa menghambat keberlangsungan usaha perusahaan.

Sederhananya CEO membutuhkan alat yang dapat memisahkan isu-isu operasional dalam perusahaan misalnya isu apa saja yang relevan atau tidak relevan dan isu apa saja yang penting dan tidak penting. Metodologi ini dikenal sebagai Enterprise Risk Management (ERM).

Manajemen risiko adalah penerapan berbagai kebijakan dan prosedur untuk meminimalisasi peristiwa yang menurunkan kapasitas dan kualitas kerja perusahaan. Berikut beberapa tujuan manajemen risiko adalah antara lain:

  1. Melacak Risiko

Manajemen risiko bakal melakukan mitigasi atau pelacakan sumber-sumber yang berpotensi mengancam produktivitas dan keamanan bisnis. Proses pelacakan ini dapat dilakukan dengan riset dan analisa prosedur dari setiap aktivitas perusahaan, mulai dari proses produksi hingga pengelolaan aset.

  1. Menyediakan Informasi Risiko

Manajemen risiko juga menyediakan informasi tentang potensi risiko yang mungkin dihadapi perusahaan. Setelah melakukan analisa, seorang manajer risiko perlu menyusun laporan risiko berdasarkan data dari proses mitigasi.

  1. Minimalisasi Kerugian Akibat Terjadinya Risiko

Setelah risiko ditemukan dan dianalisa, maka pihak-pihak yang terkait dengan risiko perlu melakukan upaya agar risiko tidak sampai terjadi dan mengancam keberlangsungan bisnis.

  1. Memberikan Rasa Aman Bagi Stakeholder

Tujuan selanjutnya yaitu memberi rasa aman bagi pemangku kepentingan dan percaya dengan integritas bisnis. Stakeholder di sini tidak hanya investor saja, tapi juga pekerja, supplier, asuransi, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan.

  1. Menjaga Stabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan

Tujuan terakhir yaitu agar perusahaan bisa berkembang dengan stabil sesuai target bisnisnya. Perusahaan bisa melakukan penanganan lebih cepat terhadap sumber-sumber yang mengancam pertumbuhan usaha dengan manajemen risiko.

Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, terdapat Firms dapat membantu perusahaan Anda mencapai tujuan-tujuan di atas. Firms memiliki banyak manfaat. Aplikasi ini bisa membantu Anda dan perusahaan Anda untuk selalu fokus pada risiko-risiko yang mungkin dapat merugikan perusahaan.

 

Berikut empat manfaat manfaat utama yang Anda dapatkan jika menggunakan Firms:

  1. Transparansi Informasi

Anda dengan mudah bisa mengetahui risiko yang mungkin sedang dan akan dihadapi perusahaan secara real time.

  1. Integrasi Antar Unit Kerja

Anda juga akan mendapatkan kemudahan akses antar corporate risk dan operational risk dapat memberikan respon yang tepat dalam mengurangi risiko.

  1. Tingkatkan Produktivitas

Mitigasi risiko yang lebih terencana akan membantu perusahaan Anda dalam meningkatkan produktivitas.

  1. Kemudahan Analisa

Lakukan analisis dengan mudah dan lebih terstruktur sebagai bahan evaluasi dan menghindari kesalahan yang sama.

Ingin tahu lebih lanjut detail fitur aplikasi Firms dan Enterprise Risk Management, silahkan klik di sini.