Bagaimana Memacu Transformasi Bisnis dengan Shared Services?

Tuesday, 18 October 2022

Model shared services semakin banyak digunakan oleh perusahaan dan adopsi sistem ini semakin meningkat di sektor swasta sejak 1980-an. Hingga 30 persen dari perusahaan Fortune 500 Amerika Serikat telah menerapkan shared services.

Konsep shared services center (SSC) adalah bahwa organisasi menetapkan satu departemen tertentu untuk melakukan layanan yang sebelumnya dilakukan oleh lebih dari satu kelompok dalam organisasi.

Secara historis, SSC mencapai penghematan yang signifikan, sering kali menggunakan sumber daya pihak ketiga. Sebagai salah satu penyedia layanan shared services, SISI juga bisa menjadi solusi end-to-end pengelolaan proses bisnis yang berbasis digitalisasi. Layanan ini bekerja secara terpusat dengan mengkonsolidasikan aktivitas operasional bisnis perusahaan yang bersifat non-core atau transaksional.

Saat ini, SISI memiliki 3 klaster bisnis yakni Shared Services, Digital Solution, dan System Integrator. Selain itu, SISI juga dipercaya untuk melakukan berbagai pengelolaan IT pada beberapa BUMN. 

 

Peran SSC dalam Transformasi Bisnis

Penerapan shared services berperan sentral dalam transformasi bisnis terutama dalam implementasi digitalisasi untuk mengurangi biaya dan efektivitas serta efisiensi operasional. Menurut studi McKinsey tentang penerapan shared services yang mencapai digitalisasi yang signifikan mengungkapkan bahwa penggunaan layanan SSC sekarang berada di jalur untuk mencapai dampak gelombang bisnis yang lebih besar. 

Yang perlu menjadi pertimbangan, bagi Anda para pengambil keputusan adalah bagaimana perusahaan Anda dapat menciptakan nilai baru melalui strategi ini dalam perjalanan transformasi digital bisnis Anda.

Shared services ini memiliki peran pokok dalam ekosistem digital saat ini. Selain berperan untuk merampingkan pengelolaan proses internal, SSC juga membantu pemanfaatan perangkat lunak dan layanan operasional bisnis yang cepat dan efisien kepada pelanggan. Pekerjaan back-end yang mereka lakukan sangat penting untuk menangkap data yang dapat digunakan perusahaan induk untuk menciptakan pengalaman front-end yang lebih baik dan lebih minim human error.

Penerapan shared services di sebuah bank global, misalnya, telah membangun database terintegrasi yang memberi data penjualan soal penilaian menyeluruh tentang produk dan preferensi serta aktivitas pelanggan. Dengan menggunakan data pelanggan yang tersedia dan beberapa teknologi digital, ia dapat mengkategorikan jenis aktivitas pelanggan di seluruh lini produk (misalnya, proses aplikasi kartu kredit dan debit, dan proses aplikasi pinjaman) sekaligus menyajikan informasi ini dalam tampilan terpadu untuk perusahaan induk, sehingga memudahkan transaksi dan meningkatkan layanan pelanggan.

Layanan dari SSC ini mendorong semakin terwujudnya transformasi bisnis yang lebih efektif dan efisien, baik itu dari sisi biaya, nilai tambah dan produktivitas. Tidak heran, semakin banyak perusahaan yang menerapkan model shared services terutama untuk holding company demi mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Apabila perusahaan Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai layanan Shared Services SISI sebagai solusi terpadu bagi proses bisnis yang berkelanjutan, hubungi kami di sini.