Data Inventory Tidak Akurat, Ancaman Tersembunyi Bagi Profitabilitas Bisnis Manufaktur

Monday, 13 January 2025

Dalam proses manufaktur, akurasi data inventory merupakan fondasi utama yang dibutuhkan untuk keberhasilan operasional bisnis. Data inventory, yang mencakup rincian menyeluruh tentang barang-barang yang disimpan, berperan krusial dalam berbagai aspek bisnis, salah satunya pengambilan keputusan bisnis. 

Sayangnya, masih banyak perusahaan yang menghadapi tantangan dalam menjaga akurasi data inventory, yang berpotensi menghambat kinerja keseluruhan. Beberapa faktor yang menyebabkan ketidakakuratan data inventory antara lain:

  • Proses Pencatatan Manual: Kesalahan manusia dalam menginput data, keterlambatan dalam pembaruan data, dan kehilangan dokumen fisik dapat menyebabkan ketidakakuratan Data Inventory.
  • Sistem yang Tidak Terintegrasi: Data Inventory yang terfragmentasi di berbagai sistem (misalnya, sistem ERP, sistem gudang, dan spreadsheet) membuat sulit untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang persediaan.
  • Kurang Disiplin dalam Melakukan Pencatatan: Tidak adanya prosedur pencatatan Data Inventory yang jelas dan kurangnya kesadaran karyawan akan pentingnya akurasi data dapat menyebabkan kesalahan dalam pencatatan.
  • Kerusakan atau Hilangnya Barang: Pencurian, kerusakan akibat kondisi penyimpanan yang buruk, atau kesalahan dalam pengiriman dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara data inventory dengan kondisi fisik barang.

 

Dampak Negatif Ketidakakuratan Data Inventory

Ketidakakuratan Data Inventory dapat menimbulkan berbagai masalah yang akan berdampak pada profitabilitas bisnis, seperti:

  • Kelebihan Persediaan: Kelebihan persediaan akan mengikat modal dan meningkatkan biaya penyimpanan.
  • Kekurangan Persediaan: Kekurangan persediaan dapat menyebabkan terhentinya proses produksi, kehilangan pelanggan, dan kerusakan reputasi perusahaan.
  • Kesalahan dalam Perencanaan Produksi: Data inventory yang tidak akurat dapat menyebabkan kesalahan dalam perencanaan produksi, baik kelebihan maupun kekurangan produksi.
  • Biaya Operasional yang Meningkat: Ketidakakuratan data inventory dapat meningkatkan biaya operasional karena perusahaan harus melakukan penghitungan fisik secara berkala untuk memastikan keakuratan data.

 

#SaatnyaERP untuk Manajemen Data Inventory yang Terintegrasi

Untuk mengatasi masalah ketidakakuratan Data Inventory, perusahaan dapat memanfaatkan sistem ERP yang menyediakan fungsi manajemen inventory terintegrasi. Sistem ini akan membantu perusahaan dalam:

  • Otomatisasi proses pencatatan: Mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi.
  • Integrasi data: Menggabungkan data dari berbagai sumber menjadi satu database yang terpusat.
  • Real-time tracking: Memantau pergerakan barang secara real-time.
  • Analisis data: Menyediakan laporan dan analisis yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Implementasi ERP dapat menjadi investasi terbaik dalam mengatasi permasalahan Data Inventory dalam proses bisnis manufaktur. Dengan fitur yang lengkap dan dashboard, Anda dapat mengelola inventory secara efektif, mulai dari memantau persediaan secara real-time, menganalisis tren permintaan, sehingga dapat menghasilkan keputusan bisnis untuk profitabilitas yang lebih baik.

Hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut!