Evolusi Teknologi Pada Proses Akuntansi

Friday, 6 January 2023

Kini perkembangan teknologi telah berpengaruh besar terhadap penerapan akuntansi manajemen perusahaan. Proses akuntansi dalam perusahaan sendiri dinilai sangat penting untuk menghasilkan informasi secara cepat dan akurat dalam rangka perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan di bidang manajemen akuntansi secara khusus dan manajemen secara umum.

Kemajuan teknologi kini tidak dapat dipungkiri telah meningkatkan kemampuan akuntan untuk menginterpretasikan data secara efisien dan efektif. Teknologi akuntansi sekarang memiliki kemampuan untuk menafsirkan bahasa bisnis dengan sangat mudah sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan akurat. Seiring berjalannya waktu, akuntansi pun melalui beberapa tahapan evolusi di antaranya:

 

Penggunaan Sempoa

Mengenal sejarah akuntansi tidak terlepas dari keberadaan Babilonia yang memberi sumbangsih penemuan penting berupa penggunaan sempoa. Sempoa muncul pertama kali pada abad ke-3 SM dengan bentuk yang masih sederhana dan dirancang untuk melakukan perhitungan matematis sederhana. Pada awalnya sempoa terbentuk dari  papan horizontal dengan alur yang dibuat di dalamnya, di mana kerikil atau benda kecil lainnya bergerak.

Dari kemunculannya, sempoa mulai banyak berkembang hingga seperti saat ini yang kita temui. Setiap kerikil pada sempoa bisa berarti satuan dan puluhan, ratusan, ribuan, yang secara signifikan memperluas cakupan alat perhitungan dengan lebih mudah.

 

Penggunaan Manual Buku Besar

Kemunculan manual buku besar mulai muncul sebelum 2000 SM ketika masyarakat masih menggunakan sistem barter dalam berdagang. Pencatatan menggunakan buku besar pada masa ini dibaca seperti layaknya narasi dengan tanggal dan deskripsi perdagangan yang dilakukan atau istilah pada setiap layanan yang diberikan. Apabila terjadi perselisihan, buku besar ini yang akan menjadi bukti transaksi di hadapan hakim. Meskipun ini cukup melelahkan, sistem perincian kesepakatan yang tertulis dalam manual buku besar ini ideal karena bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama sebelum transaksi diselesaikan.

Namun pada sekitar akhir tahun 1400-an, informasi pada manual buku besar ini sudah mulai berkembang. Pembukuan mulai dilakukan secara rapi dengan disusun dalam gaya naratif dan semua angka dalam satu kolom, baik jumlah yang dibayarkan, terhutang, atau lainnya atau biasa dikenal dengan pembukuan single entry. 

Di Indonesia sendiri manual buku besar ini mulai diterapkan sejak tahun 1642. Namun sayangnya hal ini belum ada bukti yang menguatkan. Hingga pada tahun pada tahun 1842 pada zaman kolonial, gubernur Belanda dari Hindia-Belanda mengeluarkan peraturan tentang penerimaan kas, piutang, anggaran untuk garnisun, dan pengiriman kapal di Batavia dicatat dengan menggunakan jurnal.

 

Penggunaan Excel

Menjelang akhir abad ke-20, dunia akuntansi sudah memiliki tampilan yang baru. Penggunaan teknologi bantuan komputer serta perangkat lunak akuntansi telah mengubah proses akuntansi secara keseluruhan. Dengan adanya program seperti Microsoft excel, seorang akuntan dapat mengelola data akuntansi dengan menggunakan spreadsheet elektronik.

Keberhasilan peluncuran aplikasi Microsoft Excel ini membuat banyak perubahan dalam proses akuntansi. Software aplikasi ini semakin berkembang dan selalu mengeluarkan versi terbaru dari Microsoft Excel setiap 2 tahun sekali dengan penambahan berbagai fitur yang tak kalah canggih. 

 

Software Sistem Akuntansi

Alasan utama penggunaan akuntansi berbasis teknologi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Diharapkan dengan penggunaan software ini pengguna memiliki output laporan keuangan dengan benar dan tepat. Di Indonesia sendiri awal tahun 1998 menjadi penanda awal perkembangan software aplikasi. Pada masa itu Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi yang besar.

Pada masa pemulihan krisis ini, putra-putri bangsa yang ahli di bidang IT bergabung dan menciptakan perangkat lunak akuntansi di Indonesia. Tahun 1999, software akuntansi pertama di Indonesia berhasil diluncurkan. Semenjak itulah perkembangan teknologi software akuntansi kini sudah mulai berkembang dengan sangat maju. Berbagai macam software akuntansi dengan berbagai macam fiturnya sudah dapat ditemui masyarakat. Ini tentunya sangat berpengaruh dalam dunia akuntansi untuk memudahkan perusahaan baik skala besar dan UKM untuk melakukan pencatatan dan pembukuan transaksi keuangan. 

 

Itu tadi beberapa evolusi software akuntansi. Melalui penggunaan teknologi ini diharapkan pengguna dapat dengan lebih mudah melakukan berbagai proses akuntansi dalam satu aplikasi mulai dari laporan laba rugi, penjualan, neraca, arus kas, hingga laporan piutang untuk menganalisa bisnis. 

Kini salah satu sistem aplikasi  Indonesia yang patut Anda perhitungkan adalah FORCA ERP. Selain menyediakan fitur utama financial management yang membantu proses pencatatan keuangan hingga laporan keuangan, FORCA ERP juga dilengkapi dengan fitur pendukung utama seperti material management, sales management, dan masih banyak lagi. Hubungi kami segera untuk detail informasi FORCA ERP selengkapnya!