Layanan Apa Saja yang Ditawarkan Shared Services SISI?

Wednesday, 14 September 2022

Mengawali jejak langkah perusahaan pada 9 Juni 2014, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) merupakan anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang saat ini dikenal dengan SIG.

SISI merupakan tim inti Pengembangan dan Dukungan Operasional ICT (information and communication technology) untuk SIG dan seluruh anak perusahaannya. Saat ini SISI juga menjadi penyedia platform digital e-commerce untuk seluruh ekosistem SIG Group.

Bagi SISI, fungsi SDM dalam suatu organisasi sangat esensial. Kehadiran para profesional di bidang ICT menjadi nilai tambah sebuah tim yang solid. Pengalaman para profesional yang telah mengembangkan ICT di lingkungan Grup PT Semen Indonesia Tbk selama lebih dari 15 tahun membantu SISI secara konsisten memberi solusi ICT kepada perusahaan dan masyarakat.

SISI juga menyediakan layanan shared services sebagai solusi end-to-end pengelolaan proses bisnis yang berbasis digitalisasi. Layanan ini bekerja secara terpusat dengan mengkonsolidasikan aktivitas operasional bisnis perusahaan yang bersifat non-core atau transaksional.

Saat ini, SISI memiliki 3 klaster bisnis yakni Shared Services, Digital Solution, dan System Integrator. Selain itu, SISI juga dipercaya untuk melakukan berbagai pengelolaan IT pada beberapa BUMN. 

 

Menilik dari pengalaman tersebut, saat ini SISI sebagai penyedia layanan shared services mencakup layanan sebagai berikut:

  1. Financial Accounting Operation

Layanan yang mencakup proses akuntansi yang menyeluruh mulai dari billing dan invoicing, income collection, debt management, pelaporan pendapatan, treasury management, hingga penerbitan laporan keuangan yang sesuai standar.

Fungsi keuangan ini biasanya mencakup pengelolaan keuangan, pencatatan transaksi keuangan, order-to-cash (O2C), dan record-to-report (R2R). O2C merupakan sebuah layanan di mana perusahaan penyedia layanan shared services akan mengelola proses pesanan penjualan secara end-to-end, hingga mengumpulkan pembayaran dari pelanggan. 

Sedangkan R2R sendiri biasanya dapat mencakup pelaporan pendapatan, buku besar  hingga penerbitan laporan keuangan standar. Pada dasarnya, fungsi R2R memberikan umpan balik strategis, finansial, dan operasional, untuk menunjukkan bagaimana kinerja bisnis. 

  1. Human Resource Operation

Pada fungsi ini, perusahaan penyedia layanan Shared Service akan bertanggung jawab untuk memproses tugas-tugas administratif pada departemen sumber daya manusia (SDM) seperti HR support desk, pembelajaran & pengembangan, rekrutmen, talent management, penggajian (terkadang berada di bawah keuangan), penghargaan karyawan, data SDM, analisis hingga pemutusan hubungan kerja. 

Melalui fungsi ini, perusahaan akan semakin mudah dalam menyelaraskan manajemen kerja dan SDM (align performance management and HR) agar bisa lebih tepat guna pada saat pengalihan fungsi dan reorganisasi. Perusahaan pun dapat mengalokasikan SDM yang dimiliki untuk memberikan nilai lebih melalui fungsi yang lebih strategis. 

  1. Purchasing Operation

Fungsi ini merupakan proses di mana barang yang dibeli dan dibayar oleh perusahaan serta seluruh rantai pasokan dikelola oleh penyedia layanan shared services. Fungsi ini meliputi pembuatan purchase order dan pengiriman, daftar permintaan, dan strategic procurement support. Tersedia juga layanan verifikasi faktur, query management, serta statement reconciliation. 

Melalui fungsi ini perusahaan akan memperoleh keunggulan kompetitif baru karena layanan shared services akan meningkatkan kemampuan proses dan teknis. Layanan ini mampu menganalisis seluruh volume data faktur, dan membuat rekomendasi tentang pengaturan dan praktik yang lebih baik dengan pemasok. Perusahaan akan mendapatkan laporan dan analisa pengadaan untuk mempermudah pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja keuangan, dan meningkatkan kepuasan distribusi. 

  1. Operasional IT

Pada fungsi ini, layanan shared services akan menyediakan teknisi yang berpengalaman untuk mengelola operasional aplikasi & infrastruktur IT demi menjamin kelancaran operasional ERP, data center network, hingga end user device. 

Ruang lingkup fungsi operasional IT ini meliputi pengaturan pendekatan dan metode monitoring kinerja dengan menggunakan peralatan IT, pengawasaan penggunaan device, proses pelaporan secara periodik, serta proses perencanaan remediasi akibat deviasi hasil asesmen kinerja. Tata kelola IT operasional ini akan berfokus pada dua hal yakni bagaimana upaya fungsi IT memberikan nilai tambah bagi bisnis dan penanganan risiko ketika sudah dilaksanakan.

  1. Service Desk

Jika suatu bisnis ingin menerapkan strategi efisiensi atau hemat biaya, bekerja sama menggunakan layanan Shared Services dengan mencoba fungsi ini adalah salah satu cara untuk mencapainya. Layanan ini menyediakan fungsi single point of contact (SPOC) melalui saluran telepon atau aplikasi untuk mengelola dan mendokumentasikan setiap permintaan layanan. 

Melalui layanan ini, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan dalam memberikan produk dan layanan yang lebih optimal untuk para pelanggan maupun internal organisasi. Selain menyediakan keahlian di bidang tertentu, perusahaan penyedia shared services dengan fungsi ini juga menggunakan teknologi mutakhir agar dapat terus melayani customer dengan berbagai persyaratan yang mengikuti tren bisnis masa kini.

  1. Layanan Lainnya

Layanan ini meliputi Internal Control System, Business Reporting Performance, Quality Assurance Team, Help Desk, dan pengembangan IT yang berkaitan dengan kebutuhan bisnis perusahaan. 

 

Apabila perusahaan Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai layanan Shared Services sebagai solusi terpadu bagi proses bisnis yang berkelanjutan, hubungi kami di sini.