Penguatan Manajemen Risiko, Cara Perusahaan Perbaiki Proses Bisnis

Monday, 3 July 2023

Menjalankan sebuah bisnis memang bukan perkara mudah, terdapat banyak tantangan dan risiko yang dihadapi apalagi jika bisnis ingin terus berkembang. Untuk itu dalam menjalankan bisnis, penting bagi Anda memahami pengelolaan risiko. Dengan melakukan manajemen risiko perusahaan dapat membuat strategi, proses, dan struktur yang diarahkan untuk mencapai sasaran organisasi.

Salah satu manfaat dari manajemen risiko yakni meningkatkan kualitas perencanaan dan meningkatnya pencapaian kinerja. Tidak hanya itu, manajemen risiko juga bisa menjadi sebuah media agar tercipta situasi kondusif para pemangku kepentingan dan meningkatnya kualitas pengambilan keputusan.

 

Berikut beberapa manfaat dari manajemen risiko secara detail:

  1. Menghindari kegagalan 

Setiap bisnis memiliki kemungkinan gagal, bangkrut atau gulung tikar. Risiko ambruknya sebuah bisnis bisa menimpa kapan saja dan siapa saja. Melalui pengelolaan risiko yang baik, perusahaan akan sanggup menangani berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi. Manajemen risiko dapat mencegah kegagalan melalui berbagai tindakan preventif, sehingga jika kemungkinan terburuk pun terjadi, kerugian perusahaan dapat ditekan sampai titik minimal.

  1. Melindungi perusahaan dari risiko murni

Adanya manajemen risiko dalam perusahaan dapat membantu pembuatan kerangka kerja  pada proses bisnis dan fungsi dalam perusahaan. Dengan analisa yang tepat, perusahaan pun akan lebih terlindungi dari risiko yang umum terjadi. Ketika perusahaan berjalan stabil, akan berdampak baik untuk keberlangsungan perusahaan di masa depan, serta memungkinkan mitigasi sehingga memberikan keamanan bagi semua pihak.

  1. Memberikan informasi dan perspektif yang akurat

Penerapan manajemen risiko dalam berbagai bidang sangatlah penting. Manajemen risiko dapat dilakukan dengan tujuan menyediakan informasi tentang sumber-sumber potensi risiko di perusahaan. Informasi tersebut dapat segera dianalisa guna menyusun laporan risiko berdasarkan data dari proses mitigasi dengan lebih akurat.

  1. Dapat membuat planning lain

Manfaat dari pengelolaan risiko yang berikutnya adalah perusahaan dapat merancang berbagai action planning dalam bisnisnya. Perusahaan pun dapat menetapkan target dan mengembangkan dengan stabil sesuai dengan perencanaan. Perusahaan pun dapat melakukan penanganan lebih cepat terhadap sumber-sumber yang mengancam pertumbuhan usaha.

  1. Mengukur Besaran risk exposure

Melalui manajemen risiko, para pelaku bisnis dapat menghitung dan mengukur besarnya risk exposure dalam bisnis yang sedang dijalankan. Manajemen risiko dinilai dapat mewujudkan visi misi serta tujuan dari perusahaan dengan lebih baik. Perusahaan pun menetapkan alokasi sumber daya sekaligus limit risiko yang lebih tepat.

 

Dalam mengelola risiko tentunya penting memahami jenis-jenis risiko yang paling umum dihadapi oleh perusahaan. Berikut ini jenis-jenis risiko yang dapat diantisipasi dalam manajemen risiko:

  1. Manajemen risiko operasional

Manajemen risiko operasional adalah pengelolaan risiko yang berkaitan langsung dengan aktivitas operasional bisnis. Contoh manajemen risiko operasional adalah mengatasi risiko human error, penerapan K3, pelatihan SDM, dan lain sebagainya.

  1. Manajemen risiko strategis

Dalam menjalankan inisiatif strategis perusahaan bisa saja mengalami kekeliruan. Misalnya terdapat langkah-langkah yang terlewat sehingga terjadi kesalahan pada pengambilan keputusan dan akhirnya menyebabkan aktivitas perusahaan yang tidak optimal.

Melalui manajemen risiko strategis, perusahaan dapat menerapkan pengelolaan risiko-risiko strategis yang tepat seperti risiko operasi, risiko kompetitif, risiko asset impairment hingga risiko franchise.

  1. Manajemen risiko keuangan

yang dimaksud dengan manajemen risiko keuangan merupakan upaya perusahaan dalam mengatasi ancaman keuangan perusahaan, aset, dan sejenisnya. Penerapan manajemen risiko keuangan ini erat kaitannya dengan perkembangan nilai tukar mata uang, inflasi, dan kondisi perekonomian.  

  1. Hazard management

Hazard merupakan risiko yang kemungkinan terjadi pada perusahaan dan menyebabkan kebangkrutan. Risiko ini dapat terjadi karena beberapa faktor di antaranya, faktor internal, eksternal, geografis, dan lain-lain. Jenis pengendalian risiko hazard ini memiliki tiga unsur penting di antaranya, menjamin penerapan aturan dan regulasi sesuai ketentuan hukum berlaku, menjamin mesin operasional dalam kondisi layak, dan mendorong integritas karyawan dalam bekerja.

 

Manajemen risiko adalah salah satu aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari proses bisnis. Apabila Anda saat ini sedang menjalankan bisnis, pastikan Anda terus mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan manajemen risiko. 

Temukan teknik dan strategi yang tepat dalam manajemen risiko melalui aplikasi Firms. Dengan menggunakan aplikasi Firms, Anda dapat mengelola risiko perusahaan dengan lebih mudah dan praktis. Hubungi kami atau dapatkan informasi Firms lebih lengkap di sini!