Shared Services Kurangi Kompleksitas Bisnis dan Perannya bagi Transformasi Birokrasi BUMN

Wednesday, 29 March 2023

Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia pada tahun 2045. Prediksi ini akan terwujud jika landasan kebijakan strategis perekonomian dapat mendorong kinerja semua sumber daya semakin meningkat, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Peran BUMN harus semakin kuat sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai yang berkelanjutan. Kekuatan BUMN sebagai sumber daya negeri ini harus bisa bertahan hingga lintas dekade dan bisa menjadi warisan generasi selanjutnya.

Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dan kekayaan Negara yang dipisahkan. 

Dari data Laporan Kinerja Kementerian BUMN Tahun 2021, rasio BUMN dengan Tingkat Kesehatan Kategori Sehat pada tahun 2021 terealisasi 61,9 persen atau lebih rendah dari targetnya yang ditetapkan sebesar 72 persen dan turun dari capaian tahun 2020 yaitu 69 persen. Pada tahun 2021, terdapat 8 BUMN yang mengalami kenaikan grade tingkat kesehatan, 33 BUMN mengalami penurunan grade, dan 51 BUMN berada pada grade yang tetap. 

Tidak tercapainya target Rasio BUMN Kategori Sehat ini utamanya disebabkan efek pandemi COVID-19 terhadap perlambatan ekonomi yang akhirnya berdampak pada kinerja keuangan. Tren penurunan kinerja keuangan BUMN masih berlanjut pada tahun 2021, di mana pada triwulan II sampai dengan triwulan III Tahun 2021 penyebaran COVID-19 varian Delta di Indonesia lebih tinggi dari tahun 2020 dan mencapai jumlah kasus harian tertinggi yaitu 56.757 kasus pada Juli 2021. 

Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN ditetapkan setiap tahun dalam pengesahan laporan tahunan oleh RUPS atau Menteri BUMN dengan menilik aspek keuangan, operasional dan administrasi. Untuk mencapai BUMN yang sehat, tata kelola manajemen pemerintahan melalui birokrasi yang bertransformasi diperlukan untuk menjawab kebutuhan publik. 

Kehadiran Revolusi Industri 4.0 juga mengenalkan tata cara dan prosedur sistem kerja serba digital yang telah terbukti mewabah di pelbagai belahan dunia. Sistem kerja yang serba online, sharing economic, integrasi data, dan pemanfaatan sistem aplikasi yang berteknologi dan sejenisnya telah mengubah perilaku pelayanan tata kelola manajemen pemerintahan.

Strategi transformasi birokrasi yang lebih adaptif, agile, dan fluid menjadi suatu keniscayaan untuk diterapkan untuk menjawab tantangan era digital saat ini.

Hal ini semakin memberi nilai strategis di tengah kondisi bangsa Indonesia yang masih bergelut dengan pemulihan pasca pandemi COVID-19. Reformasi birokrasi melalui tata kelola organisasi birokrasi yang adaptif, agile, dan fluid  adalah jawaban terhadap akselerasi reformasi birokrasi.

 

Shared Services dan Transformasi Birokrasi BUMN

Akselerasi reformasi birokrasi merupakan suatu kebutuhan untuk menuju tata kelola yang lebih baik lagi yang ditandai dengan sistem birokrasi yang adaptif, agile, dan fluid, dengan karakter seperti: good governance, fokus pada pelayanan, keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan, inovatif, responsif, dan berorientasi pada hasil.

Sebagai bentuk akselerasi perubahan perlu dilakukan transformasi organisasi meliputi perbaikan proses bisnis, perbaikan kualitas layanan, perbaikan manajemen kinerja, dan perbaikan sistem pengawas. Hal tersebut tentunya akan berjalan optimal dengan didukung oleh 3 pilar yaitu: kemampuan digital, budaya organisasi, dan inovasi sehingga birokrasi adaptif, agile, dan fluid yang berkelas dunia dapat terwujud.

Penyederhanaan birokrasi dimaksudkan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif, yaitu dengan cara memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangan kerja, memangkas prosedur dan birokrasi yang panjang.

Model shared services mampu menjadi garda depan dalam mengupayakan efektivitas dan efisiensi proses bisnis. Dengan menggunakan layanan shared services dari pihak ketiga, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja operasional tanpa harus berinvestasi untuk pengadaan perangkat teknologi terbaru. Shared services menawarkan layanan operasional terpadu sehingga perusahaan tetap bisa bersaing di era industri 4.0 tanpa harus menambah investasi dalam jumlah yang besar.

Penyedia layanan shared services juga menawarkan keandalan penanganan operasional back office oleh sumber daya yang ahli di bidangnya. Hal tersebut tentu akan mengurangi kompleksitas proses bisnis pada perusahaan holding BUMN dan meningkatkan efektivitas kinerja back office

Selain itu, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang ditawarkan penyelenggara shared services akan sangat membantu perusahaan dalam bersaing di era industri 4.0 sekarang ini. Keakuratan data akan meningkat, keamanan data perusahaan juga akan terjamin.

Keunggulan model shared services adalah penyederhanaan sistem operasional yang akan memangkas proses bisnis yang berulang, terutama untuk perusahaan holding (induk perusahaan). Melalui pemusatan kegiatan operasional bisnis pada shared services center maka akan memudahkan dalam hal kontrol kinerja. 

Standarisasi sistem pada model shared services (perangkat keras maupun perangkat lunak) akan berimbas pada peningkatan akurasi data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Dengan data yang akurat maka perusahaan akan dimudahkan dalam hal pengambilan kebijakan untuk meningkatkan kualitas dari output bisnis mereka.

Shared services juga dapat memberikan keuntungan khususnya dalam pemanfaatan teknologi terkini untuk menunjang proses berulang yang bisa dilakukan secara otomatis. 

Transformasi organisasi birokrasi menuju ketangkasan dan daya adaptasi yang tinggi dengan shared services diharapkan bisa diterapkan di perusahaan holding BUMN. SISI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ICT di lingkungan Semen Indonesia Group selama lebih dari 15 tahun, kami secara konsisten memberikan solusi-solusi ICT terkini kepada perusahaan dan masyarakat. 

 

Sebagai salah satu layanan andalan, Shared Services SISI digawangi para profesional di bidang ICT hadir untuk mendukung perusahaan yang akan memanfaatkan layanan shared services. SISI sebagai penyedia layanan shared services turut mendukung hal tersebut tercapai bagi perusahaan swasta, BUMN atau perusahaan induk atau holding company. 

 

Hubungi kami untuk informasi lengkap mengenai layanan Shared Services yang kami sediakan.