CEO PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) Adel Rahadi (duduk) bersama COO PT SISI Handoyo Pudji sedang mengamati aplikasi software ‘FORCA ERP’ buatan PT SISI di Jakarta, Selasa (27/9). Software ‘FORCA ERP’ merupakan aplikasi software karya anak bangsa yang menjadi solusi pengorganisir berbagai proses bisnis di bidang manufaktur secara terpadu.

Siapa bilang solusi Enterprise Resource Planning (ERP) harganya mahal dan hanya untuk perusahaan skala besar? PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (PT SISI) menawarkan Forca ERP, alternatif solusi ERP berharga terjangkau untuk bisnis skala menengah.

Di tengah dinamika bisnis yang mengharuskan perusahaan mampu mengumpulkan, mengatur, menganalisis dan menginterpretasi data yang diperoleh dalam proses bisnis, ERP adalah solusi yang tepat untuk melakukan hal tersebut secara efisien. Namun kendala biaya kerap membuat para pelaku dunia usaha berpikir dua kali untuk menerapkan ERP dalam strategi bisnisnya.

“Saat ini 95 persen pasar ERP masih dikuasai oleh produk asing dan mahal,” ungkap Adel Rahadi, CEO PT SISI. Walhasil hanya perusahaan-perusahaan berskala besar yang mampu mengimplementasikannya. Padahal, menurut Adel, 70 persen perekonomian Indonesia digerakkan oleh sektor usaha kecil menengah atau UKM.  Dan seperti halnya sektor enterprise, UKM pun menginginkan proses bisnis berjalan lebih efisien dan didukung informasi yang tepat agar lebih mampu bersaing di era global.

Berbekal pengalaman mengatur proses bisnis Semen Indonesia Group menggunakan beberapa solusi ERP top dunia, PT SISI mengembangkan Forca ERP, sebuah solusi  ERP yang lebih dapat diterima oleh pelaku usaha di tanah air. Menurut Adel Rahadi, Forca ERP menyasar perusahaan skala menengah, tetapi secara kemampuan Forca ERP juga  mampu melayani kebutuhan bisnis skala besar.

Solusi yang mengusung tagline Your Business Information Capital ini membekal modul yang komprehensif untuk mendukung berbagai tipe bisnis dan mengadopsi teknologi terkini. Solusi hasil karya anak bangsa ini juga dikembangkan dengan mengikuti regulasi yang berlaku di Indonesia.

Forca ERP datang dengan beberapa modul utama, yakni Quote to Invoice, Requisition to Invoice, Financial Accounting, Manufacturing & Quality Management, Asset & Maintenance Management, HO, Project Management, dan Performance Dashboard.

Ditawarkan sebagai solusi berbasis cloud managed service, Forca ERP membebaskan pengguna dari beberapa kebutuhan investasi, seperti data centerdisaster recovery center (DRC), jaringan, dan sumber daya manusia. Pengguna cukup membayar biaya langganan per user per bulan dan biaya implementasi. Adel Rahadi mengestimasi biaya implementasi Forca ERP tidak sampai sepuluh persen dari biaya implementasi solusi ERP keluaran vendor global.

Saat ini selain PT SISI sendiri, ada dua perusahaan yang sudah go live dengan Forca ERP. “Sedang dalam proses implementasi, empat perusahaan. Dan ada tiga perusahaan sedang dalam tahap persiapan,” papar Adel di sela-sela peluncuran Forca ERP di Jakarta beberapa waktu lalu. Sampai dengan tahun depan, PT SISI menargetkan solusinya terpasang di 50 perusahaan.