Ketahui Karakteristik Utama Sistem ERP

Monday, 25 October 2021

Jika Anda merasa seolah-olah fasilitas operasional bisnis Anda gagal memenuhi target yang diinginkan dan mengalami pengeluaran biaya yang cukup tinggi, maka sebaiknya Anda mempertimbangkan berinvestasi pada teknologi digital melalui sistem Enterprise Resource Planning (ERP). ERP merupakan software yang terdiri dari beberapa modul yang biasanya dibuat untuk kebutuhan dan target perusahaan secara spesifik. 

Sistem ERP mengelola semua informasi tentang produk, pelanggan, pemasok, dan karyawan perusahaan. Sistem ini dirancang khusus untuk mendukung dan mengintegrasikan proses organisasi lintas unit kerja pada perusahaan sesuai dengan batas fungsional dalam bisnis. Sistem ini juga akan mengkalibrasi dan mengontrol semua sumber daya dalam fasilitas operasional pada perusahaan. Ada empat karakteristik yang dapat menjadi alasan utama perusahaan untuk menerapkan sistem ERP ke dalam organisasi mereka: 

  1. Modular Design

Desain modular dari sistem ERP menggabungkan modul bisnis yang berbeda seperti manufaktur, keuangan, akuntansi, dan pemasaran dalam satu aplikasi. Setiap modul menangani berbagai fungsi bagian atau departemen. Modul ini dapat beroperasi secara terpisah sesuai dengan kebutuhan dan role bisnis yang Anda miliki. Mereka terintegrasi di dalam satu sistem aplikasi ERP untuk menyediakan aliran data dan informasi secara real-time. Dengan adanya modul ini dapat meningkatkan transparansi operasional bisnis hanya melalui satu aplikasi. 

  1. Central Common Database

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh bisnis saat ini adalah bahwa departemen yang berbeda akan beroperasi pada lokasi kerja yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan situasi yang kurang ideal di mana masing-masing departemen memberikan informasi yang berbeda dan tidak akurat. 

Sistem ERP menerapkan sistem manajemen database terpusat atau biasa disebut DBMS (database management system). Semua data dimasukkan dan disimpan hanya sekali dan kemudian dapat digunakan oleh semua departemen atau unit kerja dalam perusahaan secara bersamaan. Ini berarti bahwa karyawan di unit yang berbeda dapat bergantung pada informasi yang sama dari database untuk aktivitas mereka sehari-hari. Hal ini dapat membantu menghilangkan kesalahan entri data dan kelemahan lain yang terkait dengan penggunaan database. 

  1. Database yang Fleksibel dan Terbuka

Setiap bisnis hampir selalu bersifat dinamis, sehingga penggunaan sistem ERP ini akan menjadi sangat tepat karena menawarkan fleksibilitas untuk menanggapi perubahan kebutuhan perusahaan. Sistem ini biasanya memiliki arsitektur sistem terbuka yang memungkinkan mereka untuk memasang atau melepaskan modul apa saja sesuai kebutuhan tanpa memengaruhi modul lainnya. Sistem ERP yang menguntungkan harus mendukung konektivitas ke entitas bisnis lain dalam organisasi dan tidak membatasi antar unit kerja atau jabatan kecuali telah diatur dalam role bisnisnya. 

  1. Informasi Otomatis dapat Disajikan sesuai Kebutuhan

Sistem ERP menyediakan fungsi pendukung bisnis seperti sistem pendukung keputusan, reminder, dan banyak lagi. Semua fungsi ini membantu operasional pada bisnis Anda dalam membuat keputusan berbasis data yang berkaitan dengan proses operasional bisnis secara keseluruhan. Semua informasi keuangan dan informasi pendukung lainnya akan secara otomatis tampil dalam software ini dan data yang dihasilkan  dari database terpusat pada sistem ERP.

Setiap perusahaan tentunya menginginkan bisnisnya semakin berkembang. Tentunya bisnis yang maju juga membutuhkan sistem yang mumpuni. Aplikasi ERP hadir dengan menyediakan kemampuan untuk mengotomatisasi tugas bisnis yang berulang. Semua proses perusahaan terintegrasi dalam satu aplikasi sehingga lebih mudah merampingkan proses dan distribusi informasi di seluruh bagian perusahaan. Tertarik untuk mempelajari cara kerja ERP bagi perusahaan Anda? Konsultasikan dan hubungi kami segera!