Semen Baturaja dan SISI Lakukan Go Live Implementasi Sistem Cloud Based Plant Equipment Health Diagnostic

Palembang – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dan SISI telah sukses melaksanakan Go Live implementasi sistem Cloud Based Plant Equipment Health Diagnostic pada tanggal 3 Februari lalu di Gedung PT Semen Baturaja Tbk. Langkah ini menandai tonggak penting dalam upaya SMBR untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional pabrik melalui pemanfaatan teknologi digital.
Acara Go Live implementasi sistem Cloud Based Plant Equipment Health Diagnostic ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Semen Baturaja, Bapak Suherman Yahya, dan Direktur Utama SISI, Bapak Achmad Tholchah, serta jajaran manajemen dari kedua perusahaan. Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam mendukung transformasi digital di industri semen.
Plant Equipment Health Diagnostic merupakan sistem canggih yang dikembangkan untuk memantau kondisi kesehatan peralatan pabrik secara real-time. Sistem ini memanfaatkan sensor-sensor canggih, analisis data, dan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan gambaran yang akurat dan komprehensif tentang kondisi peralatan.
Dengan berbasis teknologi cloud, sistem ini memungkinkan SMBR untuk mengakses data kesehatan peralatan dari berbagai lokasi pabrik secara terpusat dan efisien. Hal ini sangat penting mengingat operasional pabrik semen yang kompleks dan tersebar.
Salah satu keunggulan utama dari sistem ini adalah kemampuan analisis datanya yang didukung oleh teknologi machine learning dan AI. Teknologi ini memungkinkan identifikasi dini terhadap potensi kerusakan peralatan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk melakukan tindakan pencegahan sebelum terjadi downtime yang tidak diinginkan.
Ahmad Ash Shiddiqi, Project Manager SISI menjelaskan bahwa SISI memastikan integrasi yang efektif melalui tiga pendekatan utama diantaranya melalui pendekatan terpusat (Centralized Approach) dengan layanan shared services, Kolaborasi dengan tim internal SMBR, dan pengembangan solusi sesuai kebutuhan SMBR. Lebih lanjut pihaknya berharap sistem ini dapat meningkatkan visibilitas kondisi peralatan, mengoptimalkan pemeliharaan, dan menjadi model transformasi digital di industri lain.
“Kami bangga dapat bermitra dengan SMBR dalam proyek ini. Semoga implementasi sistem ini akan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap kondisi peralatan pabrik di PT Semen Baturaja Tbk. Dengan pengalaman tim yang sudah teruji, Kami yakin bahwa sistem ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi SMBR,” Ujar Ahmad Ash Shiddiqi.
Selama acara Go Live berlangsung, para peserta aktif berdiskusi mengenai perkembangan proyek dan mengidentifikasi isu-isu lapangan. Diskusi yang konstruktif ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk memastikan keberhasilan implementasi sistem.