Jakarta, 27 November 2018 – Perusahan-perusahaan di Indonesia terutama Badan Usaha Milik Negara, terus berbenah dan melakukan transformasi bisnis untuk meningkatkan performa dan dapat terus bersaing dalam pasar di Indonesia.
Sudah bukan rahasia jika perusahaan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk mendukung pencapaian strategis bisnis perusahaan. Peran teknologi informasi sendiri sangat penting untuk otomisasi proses bisnis yang terintegrasi dan tersentralisasi, serta dapat memberikan kemudahan untuk perusahaan dalam mengelola, memonitor, mengendalikan, mengukur dan menyempurnakan proses bisnisnya.
Enterprise Resource Planning atau ERP merupakan sistem unggulan yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan didunia untuk melakukan perubahan pengelolaan bisnis secara mendasar. Best practice adalah faktor yang paling penting dan merupakan alasan kuat untuk perusahaan mulai menggunakan ERP.
Namun dalam perjalanannya, tidak sedikit perusahaan yang gagal dalam mengimplementasikan sistem ERP dan berdampak buruk bagi perkembangan perusahaan itu sendiri. Agar proses implementasi dapat berjalan lancar dan sesuai, perlu dilakukan kajian perencanaan untuk dapat mengakomodir kebutuhan dan pendampingan terkait pada fase implementasi.
Dalam upaya mewujudkan pengelolaan bisnis perusahaan yang lebih baik melalui efisiensi dan peningkatan kinerja serta mengoptimalkan sumber daya yang ada, langkah Perum Bulog untuk menggandeng PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) untuk melakukan perencanaan dan pengawasan implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) sangatlah tepat.
Di tengah permasalahan keimbangan kebutuhan pangan, Perum Bulog adalah BUMN yang cepat menangkap perkembangan zaman dan melakukan transformasi bisnis. Sistem ERP diplih untuk melakukan perubahan dalam ranah eksekusi di lapangan hingga pelaporan pada manajemen.
Implementasi sistem ERP adalah langkah krusial bagi Perum Bulog, sehingga proses perencanaan dan pendampingan implementasi ERP dilakukan oleh tim konsultan yang berpengalaman dan mumpuni pada bidang ERP, dengan harapan agar tahap implementasi yang di mulai hingga sistem dinyatakan Go-Live dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.