Tingkatkan Pengelolaan Manajemen Risiko, SMO SISI Adakan Risk Management Internal Workshop

Friday, 13 September 2019

Implementasi manajemen risiko merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga sustainability bisnis perusahaan. Banyak perusahaan besar di dunia telah menerapkan enterprise risk management dan mengambil manfaat dari penerapannya. SISI sebagai salah satu anak usaha Semen indonesia yang bergerak dibidang teknologi informasi  berkomitmen untuk senantiasa mengevaluasi dan meningkatkan pengelolaan manajemen risiko di lingkungan perusahaan.

Berangkat dari hal tersebut dan dalam rangka brainstorming peningkatan pengelolaan manajemen risiko, Unit kerja SMO (Strategic Management Office) & Legal mengadakan Risk Management Internal Workshop pada tanggal 14-15 Agustus 2019 di Jakarta. Peserta workshop ini adalah perwakilan dari masing masing unit kerja yang terdapat di SISI sekaligus sebagai Risk Officer pada masing – masing unit kerja.

Penerapan Risk Management berdasarkan ISO 90001:2015 ini sebenarnya telah dilakukan pada tahun 2018, namun mengingat pentingnya peningkatan yang berkelanjutan di bidang manajemen risiko, maka langkah – langkah konkrit dan upaya untuk memperbarui pengetahuan karyawan perlu dilakukan. Hal ini untuk mengamankan kinerja perusahaan dengan meminimalkan kejadian – kejadian yang dapat berdampak buruk bagi perusahaan.

“Kami sangat berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya mitigasi terhadap risiko untuk perusahaan. Hal ini juga dapat meningkatkan awareness seluruh stakeholder SISI terhadap hal-hal yang sekiranya dapat memberikan dampak untuk keberlangsungan perusahaan. Sehingga SISI dapat menghadapi risiko dengan persiapan yang lebih matang,” Menurut Dyah Ayu Setyani Staff SMO & Legal.

Pada hari terakhir, seluruh peserta melakukan presentasi atas risk register yang telah disusun untuk kemudian dilengkapi oleh masing – masing unit kerja.. Sebagai penutup, para peserta melakukan post-test guna mengetahui sampai sejauh mana para peserta memahami materi pelatihan yang diberikan.