Melalui Layanan Digital Assessment, SISI Dukung Penuh Upaya Peningkatan Maturity & Kapabilitas Tata Kelola TI BUMN
Sejalan dengan program strategis peningkatan daya saing BUMN, Forum Teknologi Informasi BUMN (FORTI BUMN) berinisiatif melakukan program kerja peningkatan maturitas tata kelola TI BUMN, yang dimulai dengan pelaksanaan asesmen tingkat maturitas tata kelola TI di BUMN. Program ini diharapkan dapat meningkatan peran teknologi informasi sebagai enabler/driver pertumbuhan daya saing, serta melihat secara lengkap kondisi tata kelola teknologi informasi BUMN.
Pada kegiatan Sosialisasi Program FORTI BUMN Assessment IT Maturity Level beberapa waktu yang lalu, Imam Bustomi selaku Ketua FORTI BUMN dalam sambutannya mengatakan, “Upaya ini akan membantu BUMN untuk mengetahui posisi tingkat maturitas tata kelola TI, untuk selanjutnya merencanakan dan melaksanakan program kerja peningkatan maturitas tata kelola TI, serta penyediaan teknologi yang tepat, efektif, dan efisien dalam menunjang proses bisnis perusahaan, sehingga mampu bersaing di era industri 4.0”.
Program asesmen tingkat maturitas tata kelola TI ini merupakan langkah awal dalam serangkaian inisiatif strategis untuk meningkatkan maturity & kapabilitas tata kelola teknologi informasi (TI) BUMN 2021. Dalam pelaksanaannya FORTI BUMN bekerja sama dengan SISI sebagai provider pelaksanaan asesmen. Metodologi yang diterapkan adalah asesmen secara online dengan sarana sistem Digital Assessment. Assessment secara online meliputi beberapa tahapan mulai dari pengisian kuesioner dan penyerahan data pendukung, validasi dan penelaahan data, diskusi dan usulan program kerja pasca assessment, hingga finalisasi laporan dan rekomendasi. Bagi BUMN yang ingin melakukan assessment, dengan mudah dapat segera mendaftar di sini.
Dalam pengukuran tingkat maturitas tata kelola TI, layanan Digital Assessment SISI ini mengacu pada framework COBIT 5 sesuai dengan rekomendasi dari FORTI BUMN. COBIT sendiri merupakan best practice framework yang digunakan dalam mengukur IT maturity, hingga implementasi tata kelola TI perusahaan. Framework ini menyediakan kerangka kerja untuk mengatur keselarasan TI dengan bisnis, sehingga dapat memastikan manfaat TI terhadap bisnis, risiko TI dikelola secara tepat, dan pemanfaatan sumber daya TI secara efektif.
Achmad Tholchah selaku VP of Digital Solution SISI mengatakan, kegiatan asesmen yang digagas oleh FORTI BUMN ini merupakan perwujudan dari kepedulian para praktisi TI BUMN untuk berkontribusi dalam meningkatkan peran teknologi (khususnya TI) di BUMN. Oleh karena itu, FORTI dan SISI mengundang praktisi BUMN untuk berpartisipasi dalam Digital Assessment ini. Praktisi BUMN yang memiliki pengalaman bekerja di perusahaan BUMN paling sedikit 5 tahun dan pernah memegang jabatan manajerial di area teknologi informasi BUMN paling sedikit 2 tahun, atau pernah melakukan Assessment Tata Kelola berdasarkan salah satu versi COBIT, dapat ikut berpartisipasi menjadi assessor. Untuk praktisi BUMN yang tertarik berpartisipasi sebagai assessor dapat mendaftar melalui tautan ini.