Memaknai Sumpah Pemuda Di Era Digitalisasi
Tak terasa 93 tahun sudah Sumpah Pemuda berikrar. Dulu, pemuda dan pemudi Indonesia tertatih-tatih memperjuangkan kemerdekaan dan berkorban darah hingga nyawa untuk merebut tanah air dari tangan penjajah. Makna sumpah pemuda dalam momentum itu dianggap sebagai semangat menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yakni ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Saat ini nilai sumpah pemuda tersebut juga tentu memiliki makna positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain nilai patriotisme, gotong-royong, persatuan dan kesatuan, cinta damai, serta tanggung jawab. Apalagi di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang dinamis dan penuh persaingan ini, semangat Sumpah Pemuda harus tetap dijaga. Beberapa pemaknaan dalam peringatan sumpah pemuda dapat kita terapkan melalui digital culture yang tak lepas dari kehidupan generasi muda masa kini.
Inovasi dalam Digital Culture
Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini sangat membantu anak muda dalam mendapatkan kesempatan yang lebih mudah untuk berkontribusi terhadap negara. Di era digital dan di tengah pandemi COVID-19 ini nilai persatuan dan kesatuan para pemuda semakin sering kita temui. Banyak sekali pemuda Indonesia yang saling bahu membahu gotong-royong untuk membantu sesama dan mengurangi penyebaran virus COVID-19 dengan berbagai inovasi teknologi yang terbarukan.
Seiring berkembangnya teknologi, tidak dapat dipungkiri makna Sumpah Pemuda ini dapat membawa semangat perubahan ke arah yang lebih baik yakni semangat transformasi. Dimulai dari hal kecil saja, kita sebagai generasi muda bisa memulai perjuangan dengan menggunakan teknologi untuk belajar dan berkarya sejak dini, hingga menciptakan terobosan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup pribadi serta memberikan nilai kebaikan bagi lingkungan sekitar.
Bijak Mengelola Informasi dan Memerangi Hoax
Tak dapat dipungkiri masa sekarang ini berita bohong atau hoax kian merebak dan menyerang semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua. Banyaknya konten hoax yang kini banyak kita temui di media sosial memang cukup meresahkan. Di sinilah peran generasi muda menjadi sangat penting karena mereka harus mampu berpikir kritis terhadap semua konten yang ada di media digital. Tak cukup sekadar berpikir kritis bagi diri sendiri, tapi juga generasi muda harus menularkan semangat berpikir kritis kepada lingkungan sekitarnya.
Sebagai generasi muda di era digitalisasi, kita juga turut bertanggung jawab dalam peningkatan kesadaran masyarakat mengenai manfaat kebebasan berinformasi serta media jejaring sosial. Sudah saatnya kita sebagai generasi millenial memanfaatkannya dengan lebih bijak sebagai sarana komunikasi, sumber informasi, peluang usaha,hingga membangun relasi dan komunitas untuk ke arah yang lebih baik..
Peringatan hari Sumpah Pemuda sebenarnya memiliki makna yang sangat luas. Apabila Sumpah Pemuda ini dilakukan pada era digital, makna ketiga sumpah ini masih sangat relevan untuk diterapkan. Coba cari dan maknai peringatan hari Sumpah Pemuda ini dengan bersama memanfaatkan kemutakhiran teknologi terkini sebagai sumbangsih kita bagi sekitar. Dengan demikian, kita bisa bersatu dan bangkit bersama demi melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu dan membuat kehidupan berbangsa dan bernegara kita menjadi semakin lebih baik. Selamat hari Sumpah Pemuda! Jayalah pemuda Indonesia.