Geo Dipa Energi Resmi Kick Off Project Volcano: Gandeng SISI sebagai Mitra Strategis Transformasi Digital

Jakarta – PT Geo Dipa Energi (GDE) memulai babak baru dalam perjalanan digitalnya dengan meluncurkan Project Volcano, sebuah inisiatif ambisius untuk mengimplementasikan SAP RISE S/4HANA, Senin (8/9). Acara kick-off ini menandai komitmen kolektif perusahaan dalam mewujudkan transformasi yang holistik dan berkelanjutan, dengan target go-live pada tahun 2026 mendatang.
Acara ini dihadiri oleh jajaran petinggi dari setiap perusahaan, termasuk Presdir Geo Dipa, Yudistian Yunis, dan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Umum, Hanif Osman. Turut hadir pula Presdir Soltius Indonesia, Bernady Suhendra, Direktur Utama SISI, Achmad Tholchah, serta perwakilan dari SAP Indonesia, Jonathan, dan Country Director AWS.
Proyek Volcano merupakan hasil kolaborasi strategis dengan berbagai mitra terkemuka. Dalam proyek ini, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) bertindak sebagai mitra Quality Assurance Consultant dan Client-Side Consultant. Peran krusial SISI adalah untuk memastikan transisi dari sistem SAP ECC 5.0 berjalan lancar dan aman. SISI akan menerapkan metodologi best practice SAP Quality Gates (Q-Gate), sebuah titik kontrol formal di setiap fase proyek untuk mengaudit kualitas, menghindari risiko, serta memberikan evaluasi dan rekomendasi kepada manajemen.
Dalam sambutannya, Direktur Keuangan Geo Dipa, Hanif Osman, menekankan pentingnya kolaborasi tim yang solid. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada tim inti, tetapi juga pada peran aktif seluruh karyawan di semua tingkatan. “Transformasi ini membutuhkan energi yang cukup agar proyek bisa berjalan penuh,” ujarnya.
Senada dengan itu, Presdir Soltius, Bernady Suhendra, mengajak semua pihak untuk bekerja sebagai satu kesatuan. Ia memperkenalkan filosofi “boring go live“, yang bermakna keyakinan penuh bahwa implementasi akan berjalan lancar dan berhasil. “Kita hilangkan bendera-bendera kita masing-masing. Di sini, kita satu. Kita akan go live dengan dahsyat,” tegasnya.
Nama Proyek Volcano dipilih bukan tanpa alasan. Menurut Yanwar Shollahudin, Change Management Lead dari Soltius Indonesia, nama ini memiliki tiga pilar utama: Real Time, Reliable, dan Resilience. Filosofi ini terinspirasi dari kawah Candradimuka yang merupakan bagian dari proyek lapangan Geo Dipa. Volcano menyimbolkan letusan gunung berapi sebagai simbol transformasi, material letusan sebagai harapan dan pertumbuhan, energi panas bumi sebagai simbol keberlanjutan, serta sistem ERP sebagai fondasi kuat untuk menuju Best Practices & Next Practices.
Acara kick-off ditutup dengan penandatanganan dokumen sebagai simbol dimulainya kerja sama dan komitmen bersama untuk menyukseskan Proyek Volcano. Implementasi SAP RISE S/4HANA ini diharapkan dapat membawa Geo Dipa Energi menuju efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.