Wujud Pelestarian Budaya Bangsa Indonesia, SISI Dukung Turnamen Pencak Silat UISI Cup 2019

Friday, 15 November 2019

Di penghujung Oktober 2019 ini SISI memberikan dukungan penuh dalam kegiatan turnamen Pencak Silat yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Sabtu (26/10). Turnamen ini bertajuk Membangun Prestasi Menuju Indonesia Unggul, yang diikuti oleh 19 kontingen se-Kabupaten Gresik.

Ada pun kategori yang dipertandingkan adalah kategori di mana masing-masing peserta dibagi berdasarkan usianya, yaitu kelompok usia Putra Remaja, Putri Remaja, Putra Dewasa dan Putri Dewasa. Pada masing-masing kelompok usia nantinya dipertandingkan 6 kelas untuk menyelaraskan berat badan lawan tanding di setiap kelasnya.

“Hari ini kita saksikan bersama adik-adik dengan semangat yang tinggi akan bertanding di kejuaraan. Kami merasa senang bisa berpartisipasi dalam mendukung upaya pelestarian budaya bangsa, dalam hal ini olahraga Pencak Silat yang memang warisan budaya Indonesia,” ujar Surya Normawijaya, SMO & Legal SISI.

Senada dengan Surya Normawijaya, Aily Mufidhotul Islam panitia kegiatan turnamen ini juga mengatakan bahwa melalui silat ini berarti turut melestarikan kebudayaan asli Indonesia. Pencak silat merupakan seni olah raga bela diri yang perlu mendapat perhatian baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional.

Lanjut Aily Mufidhotul mengatakan, turnamen ini sengaja diadakan untuk mempererat tali persaudaraan antar atlet pencak silat. Semoga dapat mengasah kemampuan siswa maupun warga untuk mengukur, membentuk, serta menjadi atlet yg berprestasi.

Selanjutnya, Surya Normawijaya berharap pagelaran pencak silat ini bisa dilakukan secara rutin untuk menciptakan generasi muda yang disiplin, percaya diri, santun, serta selalu memiliki prestasi yang membanggakan. Terbukti pada Asian Games beberapa waktu yang lalu cabang olahraga pencak silat Indonesia menjadi penyumbang medali emas paling banyak.

Namun hal ini tidak lepas dari awareness semua pihak, agar generasi muda dapat mengenal pencak silat sejak usia belia melalui pendidikan di sekolah ataupun ajang kejuaraan. Sehingga timbul ketertarikan dan keterikatan dengan olahraga asli Indonesia ini.