Bagaimana Shared Services Berbasis Digitalisasi Bisa Meningkatkan Kinerja Bisnis?

Thursday, 22 September 2022

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai perusahaan telah mengambil banyak cara untuk melakukan digitalisasi garda depan bisnis mereka demi menciptakan interaksi pelanggan yang lancar, misalnya membuat aplikasi seluler yang memudahkan pelanggan. 

Sebagai contoh aplikasi untuk memesan pakaian atau membuka rekening bank. Untuk memastikan kelancaran proses transisi tersebut, perusahaan harus memikirkan cara untuk digitalisasi fungsi back-office mereka, yang salah satu caranya adalah dengan menerapkan shared services center (SSC). 

Penyedia layanan atau divisi SSC yang mengelola dan memberikan dukungan teknis dan administratif di bidang yang sama untuk semua unit bisnis di perusahaan, seperti keuangan, sumber daya manusia, dan IT. Penyedia layanan tersebut memberi dukungan pada fungsi bisnis inti. Dalam pengaturan layanan keuangan misalnya, shared services center mungkin dibebani dengan pemrosesan aplikasi pinjaman atau klaim asuransi. 

Dengan menggabungkan otomatisasi, virtualisasi, analitik canggih, dan teknologi digital lainnya ke dalam operasi mereka, SSC dapat merampingkan proses. Ini juga memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas interaksi pelanggan internal dan eksternal. 

Penelitian McKinsey menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan digitalisasi shared service center mereka, dapat mencapai penghematan yang signifikan baik dalam waktu maupun biaya. 

Pertimbangan penerapan transformasi digital di satu perusahaan adalah layanan berorientasi pelanggan yang serba otomatis. Pengguna layanan shared services membangun profil mereka sendiri, tim shared service center hanya membantu untuk memeriksa dokumen dan mengelola persetujuan jika diperlukan. 

Manajer SSC dapat memantau kapasitas karyawan secara real time dan mengalokasikan tugas dukungan yang sesuai. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas lebih dari 40 persen, perbaikan fungsi kontrol internal, dan kepuasan pelanggan yang lebih besar. 

Selain itu, pelanggan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain naik sekitar 5 persen selama periode 12 bulan. Perusahaan menganggap hal ini hasil dari peningkatan kemampuan back-office yang sudah menerapkan digitalisasi.

Sebagian besar konsumen mengandalkan satu saluran digital untuk berinteraksi dengan perusahaan produsen. Banyak yang mengatakan mereka lebih suka berbelanja melalui perangkat seluler atau laptop untuk kemudahan penggunaan, pilihan dan kontrol yang lebih besar, dan pengiriman produk dan layanan yang tepat waktu. Sebagian besar perusahaan sedang menguji coba aplikasi, produk dan alat digital baru yang memungkinkan mereka meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan mitra bisnis.

Shared services memiliki peran sentral dalam lingkungan digital ini. Shared services terbukti dapat merampingkan pengelolaan proses internal dan menyediakan layanan yang cepat dan efisien kepada pelanggan. Dengan semakin cepat proses yang ada di back office, maka perusahaan akan lebih mudah mendapat informasi data dan menyajikan informasi ini dalam tampilan terpadu untuk perusahaan induk, sehingga memudahkan transaksi dan meningkatkan layanan pelanggan. 

SISI juga menyediakan layanan shared services sebagai solusi end-to-end pengelolaan proses bisnis yang berbasis digitalisasi. Layanan ini bekerja secara terpusat dengan mengkonsolidasikan aktivitas operasional bisnis perusahaan yang bersifat non-core atau transaksional.

Apabila perusahaan Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai layanan Shared Services sebagai solusi terpadu bagi proses bisnis yang berkelanjutan, hubungi kami di sini.