Cara Memilih Aplikasi ERM sesuai Kebutuhan Bisnis Anda

Friday, 18 November 2022

Risiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah perusahaan, baik yang berskala kecil hingga global. Perusahaan-perusahaan ini dapat menghadapi segudang risiko dalam operasi sehari-hari. Risiko ini mencakup keamanan, keuangan, bahkan risiko yang ditimbulkan oleh bencana alam.

Meski tak ada alat yang dapat membantu sebuah perusahaan untuk terhindar dari semua risiko, tetapi perangkat lunak atau software manajemen risiko (ERM) dapat membantu perusahaan dalam mengukur, memprediksi, dan mengelola risiko dengan tepat.

Manajemen risiko adalah proses berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menangani potensi paparan terhadap kerugian, dan memantau faktor risiko untuk mengurangi dampak kerusakan atau kerugian.

 

Tidak ada usaha atau perusahaan dalam sistem pasar bebas yang sepenuhnya bebas risiko. Sehingga setiap perusahaan harus mampu mengelola risiko dengan tepat. Berikut beberapa jenis risiko yang dihadapi perusahaan:

  1. Risiko Keuangan

Contoh risiko keuangan dalam perusahaan yaitu saat ada divisi yang tidak mencapai angka penjualan atau target, hal ini dapat menimbulkan risiko keuangan bagi seluruh perusahaan. Mampu menemukan dan memantau risiko semacam itu dapat membantu perusahaan memperbaiki dan kembali ke jalurnya.

  1. Risiko Suku Bunga

Hipotek dan lembaga keuangan dapat menghadapi konsekuensi bisnis karena naik atau turunnya suku bunga. Perusahaan-perusahaan ini perlu merencanakan kemungkinan perubahan suku bunga.

  1. Kewajiban Hukum

Sebuah perusahaan mungkin berisiko jika menjadi subyek litigasi. Perusahaan perlu menjaga kepatuhan terhadap semua undang-undang yang relevan dengannya di tingkat kota, kabupaten, hingga nasional serta aturan internasional jika berlaku. Perusahaan juga perlu menyadari potensi risiko hukum seperti diskriminasi yang dirasakan.

  1. Risiko Siber

Peretasan, serangan dunia maya, phishing, dan serangan ransomware telah meningkat di seluruh dunia, dan tidak ada perusahaan yang kebal. Sangat penting bagi perusahaan untuk menginstal pembaruan keamanan segera setelah dirilis, dan mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk melindungi data bisnis dan pelanggan atau data-data yang penting.

  1. Ketidakpastian di Pasar Keuangan

Risiko ini berkaitan dengan pergolakan politik, pemilihan umum, dan volatilitas global semuanya dapat berdampak pada harga saham dan stabilitas keuangan perusahaan.

  1. Tata Kelola dan Kepatuhan Peraturan

Seiring dengan berkembangnya peraturan dari waktu ke waktu, perusahaan harus memastikan bahwa peraturan tersebut juga berkembang. Industri tertentu memerlukan kepatuhan yang terperinci. Misalnya di Amerika Serikat, perusahaan perawatan kesehatan harus memenuhi kepatuhan Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA). 

Contoh lain di Indonesia, perusahaan BUMN maupun swasta yang sudah melantai di bursa juga harus memenuhi tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Setiap perusahaan BUMN berpedoman pada Anggaran Dasar Perusahaan serta Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pedoman Umum GCG Indonesia yang dirilis oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 

  1. Bencana Alam, Kecelakaan, dan Perang

Bencana seperti gempa bumi, angin topan, atau serangan teroris dapat menimbulkan risiko bagi bisnis apa pun.

Selain risiko di atas, masih ada risiko-risiko lain yang mungkin dihadapi perusahaan. Dengan menggunakan perangkat lunak ERM, Anda bisa mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan tepat.

Perangkat lunak manajemen risiko biasanya mengidentifikasi risiko yang terkait dengan serangkaian aset tertentu dan kemudian mengkomunikasikan risiko tersebut kepada eksekutif sehingga mereka dapat mengambil tindakan atau keputusan yang tepat.

Dengan kata lain, risiko apa pun yang mungkin dihadapi perusahaan — pelanggaran data keamanan, kompromi IT, penurunan penjualan, ketidakpatuhan dalam transaksi yang diatur — ada perangkat lunak manajemen risiko yang dapat membantu memantau, mendeteksi, dan mengusulkan perbaikan.

 

Namun, sebelum mengimplementasikan perangkat lunak ERM, Anda harus mempertimbangkan beberapa checklist atau fitur berikut ini saat memilih software. Hal ini agar sesuai dengan kebutuhan bisnis atau perusahaan Anda. Berikut daftar checklist-nya:

  1. Apakah solusi tersebut relevan dengan jenis risiko spesifik perusahaan Anda?
  2. Apakah perangkat ini memiliki proses pelacakan risiko yang mudah digunakan dan dapat disesuaikan?
  3. Apakah solusi ini memungkinkan pemantauan peristiwa yang konsisten dan terorganisir?
  4. Apakah software itu mengatasi risiko kuantitatif dan kualitatif?
  5. Apakah itu memungkinkan untuk mengidentifikasi pemicu risiko?
  6. Apakah memungkinkan untuk mengidentifikasi akar penyebab risiko?
  7. Apakah solusi ini memberikan pemberitahuan risiko secara real time?
  8. Apakah ada heat maps untuk menunjukkan area yang menjadi perhatian sebelum menjadi risiko besar? 
  9. Bisakah itu menghasilkan laporan yang dapat disesuaikan dan dasbor yang dapat dibagikan?
  10. Apakah solusi ini menyediakan analitik prediktif yang membantu memprediksi area risiko potensial di masa depan?
  11. Apakah itu dapat disesuaikan dengan IT, keuangan, dan departemen lain di perusahaan Anda yang perlu menggunakannya?
  12. Apakah itu menambah nilai pada kepercayaan diri dan keunggulan operasional seluruh organisasi, selain memenuhi kepatuhan?
  13. Apakah ini ramah seluler?
  14. Jika gratis atau open-source, apakah perangkat itu dapat terintegrasi dengan sistem operasi perusahaan yang sudah ada?
  15. Apakah mudah diperbarui karena kepatuhan dan peraturan berubah di industri Anda?
  16. Apakah mudah dibagikan di dalam perusahaan Anda untuk mencapai transparansi dan pembelian yang aman?
  17. Apakah solusi ini menyediakan formulir penilaian yang dapat disesuaikan?
  18. Apakah metodologi penilaian intuitif?
  19. Apakah ada opsi untuk menambahkan kategori seperti insiden kesehatan dan keselamatan, pernyataan konflik kepentingan, atau formulir dan hasil audit?
  20. Apakah itu menyediakan kapasitas untuk membuat dan menghosting dokumentasi?

Daftar checklist ini bisa menjadi panduan Anda dalam memilih software ERM dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Checklist di atas membantu Anda agar tak salah memilih software ERM. 

 

Apabila perusahaan Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai Enterprise Risk Management sebagai solusi untuk bisnis yang berkelanjutan, silakan klik di sini.