Mau Tahu Apa Saja 5 Divisi dalam Perusahaan yang Bisa Memakai Shared Services?
Era revolusi industri 4.0 yang saat ini terjadi menuntut perusahaan dan para pelaku usaha untuk bertransformasi mengikuti perkembangan, baik dalam hal penggunaan teknologi maupun model bisnis yang lebih mudah beradaptasi. Belakangan ini banyak perusahaan baik swasta maupun BUMN sudah banyak yang menerapkan model bisnis shared services karena dinilai dapat membantu perusahaan dalam berkompetisi pada era 4.0 sekarang ini.
Model bisnis shared services menawarkan berbagai kemudahan beradaptasi melalui penggunaan teknologi untuk menunjang proses bisnis. Hal ini terbukti dapat membantu perusahaan menghemat biaya dan mendapat kemudahan dalam mengelola bidang-bidang usaha mereka.
Lalu apa saja bidang yang dinilai paling cocok menerapkan model shared services?
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Deloitte mengenai Global Shared Services pada 2021, beberapa divisi yang dapat menerapkan model shared services sebagai berikut:
- Keuangan dan Akunting (Finance and Accounting)
Sebanyak 80 persen responden menggunakan jasa shared services untuk melakukan fungsi skema penggajian untuk jangka waktu tertentu di mana tanggal pencairan sudah dijadwalkan atau biasa disebut payroll. Sebanyak 60 persen responden juga menggunakan jasa shared services untuk bidang keuangan secara keseluruhan.
- Layanan Konsumen (Customer Services)
Hasil survei Deloitte 2021 mencatat sebanyak 73 persen perusahaan responden menggunakan model bisnis shared services meningkat 9 persen dari hasil survei dengan judul yang sama pada tahun 2019.
- Teknologi Informasi (Information Technology)
Bidang teknologi informasi juga dinilai paling cocok dengan model bisnis shared services. Hasil survei mengatakan sebanyak 65 persen responden juga menggunakan model ini, meningkat 7 persen dari hasil survei dengan judul yang sama pada tahun 2019.
- Sumber Daya Manusia (Human Resources)
Bidang SDM juga sudah banyak yang menggunakan model bisnis shared services karena dinilai efektif. Sebanyak 49 persen dari total responden sudah menggunakan model bisnis ini, meningkat 7 persen dari hasil survei dengan judul yang sama pada tahun 2019.
- Pengadaan Barang dan Jasa (Procurement)
Sebanyak 52 persen koresponden sudah menggunakan model shared services meningkat 10 persen dari tahun 2019.
Demikian penjelasan tentang bidang apa saja yang cocok menggunakan model bisnis shared services. SISI sebagai penyedia jasa shared services juga menyediakan layanan terkait lima bidang tersebut.
SISI menyadari shared services bisa menjembatani proses bisnis yang kompleks dan dapat dipadukan untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak fungsi yang sifatnya transaksional atau pekerjaan sederhana tetapi berulang dengan volume tinggi. Fungsi ini membutuhkan SDM yang tidak sedikit, seperti Customer Services, Finance dan Accounting, HR dan Procurement.
Melalui layanan shared services yang terpadu, perusahaan bisa fokus pada strategi peningkatan kinerja dan produktivitas. Apabila perusahaan Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai layanan Shared Services sebagai solusi terpadu bagi proses bisnis yang berkelanjutan, silakan klik di sini.