Produktivitas: Kenali Indikator dan Faktor-Faktornya agar Kerja Lebih Menguntungkan

Friday, 1 September 2023

Dalam urusan bisnis, setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh keuntungan maksimal dan menjadi penyedia produk/jasa yang mendapatkan kepercayaan konsumen. Kedua tujuan ini menuntut perusahaan untuk selalu menghasilkan yang terbaik bagi konsumennya dengan mengutamakan produktivitas kerja. Produktivitas kerja adalah perbandingan matematis antara hasil yang didapat dari suatu pekerjaan dengan jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil tersebut. 

Sebagai penggerak kegiatan bisnis, kemampuan kerja karyawan sangat menentukan nasib perusahaan. Produktivitas kerja setiap karyawan harus menjadi tolok ukur dalam melaksanakan kegiatan bisnis, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk itu, bagi perusahaan, membuat karyawan menjadi lebih termotivasi bekerja secara produktif tidak kalah pentingnya dari menggaet investor atau pun mendapatkan client baru. 

Agar produktivitas yang diterapkan karyawan sesuai dengan kebutuhan dan target bisnisnya, perusahaan perlu mengidentifikasi dan memahami indikator produktivitas serta hal apa saja yang dapat mempengaruhinya. Berikut adalah indikator dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan: 

 

Indikator Produktivitas Kerja:

  1. Kuantitas dan kualitas kerja

Kuantitas kerja adalah jumlah pekerjaan yang berhasil dilakukan karyawan dalam jangka waktu tertentu. Berbeda dengan kuantitas, kualitas kerja lebih berfokus pada standar mutu dari suatu pekerjaan. Kedua indikator ini merupakan perwujudan dari efektivitas kerja.   

  1. Disiplin waktu

Waktu adalah salah satu elemen paling penting saat tujuan telah ditetapkan. Untuk itu, karyawan yang bertekad bekerja secara produktif memiliki pengaturan waktu yang baik dengan mengutamakan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya.   

  1. Keinginan untuk pengembangan diri

Karyawan yang siap pengikuti tantangan bisnis adalah karyawan yang siap untuk selalu meng-upgrade diri. 

  1. Komitmen

Komitmen membuat karyawan menjadi lebih termotivasi dan bekerja tanpa beban. Hal inilah yang nantinya bermuara pada hasil kerja yang bagus. 

 

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas

 

Faktor internal 

  • Pengetahuan

Karyawan yang memiliki pengetahuan luas tentang pekerjaannya cenderung terlatih dengan daya pikir dan daya juang yang baik sehingga mengetahui cara paling produktif dalam menyelesaikan pekerjaannya. 

  • Keterampilan

Selain pengetahuan, keterampilan adalah modal untuk bekerja secara produktif. Keterampilan yang baik membuat seseorang menghindari cara kerja yang tidak efektif dan efisien. 

  • Kemampuan

Kemampuan di sini meliputi kepandaian dalam memberikan keputusan, menentukan prioritas, dan menyelesaikan masalah. 

  • Mentalitas

Mentalitas adalah cara berpikir dan bersikap terhadap sesuatu. Jika karyawan meyakini ia cocok serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pekerjaannya, maka ia akan lebih mudah bekerja secara produktif. 

 

Faktor eksternal:

  • Manajemen perusahaan

Transparansi serta komunikasi yang baik dari manajemen perusahaan membuat karyawan merasa lebih dihargai dan memiliki rasa loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Ketika hal ini dirasakan karyawan, mereka akan menyelesaikan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. 

  • Lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang produktif, kondusif, ramah, dan saling memberikan dukungan akan memberikan rasa nyaman pada karyawan. Rasa nyaman dapat membuat mereka bekerja lebih baik tanpa memikirkan beban lainnya. 

  • Kesempatan pengembangan diri 

Banyaknya kesempatan pengembangan diri dari perusahaan membuka peluang besar bagi karyawan untuk mendapatkan ilmu dan keterampilan sesuai dengan pekerjaannya.

 

Produktivitas kerja karyawan tidak hanya menjadi tanggung jawab dari karyawan itu sendiri, tetapi juga melibatkan perusahaan sebagai fasilitatornya. Maka dari itu, fokus utama perusahaan harus memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan memiliki kontribusi terhadap kesuksesan bisnis. Berkontribusi pada proses ini berarti mendukung karyawan dan membuatnya merasa lebih produktif.