Rumus Produktivitas Kerja yang Bermanfaat untuk Bisnis Anda

Thursday, 29 September 2022

Produktivitas kini menjadi istilah umum yang seringkali dipakai oleh setiap orang untuk menghasilkan sesuatu. Produktivitas sendiri merupakan suatu kegiatan menyelesaikan apa yang menjadi tujuan kita saat itu. Kegiatan produktif merupakan berkaitan dengan daya produksi yang dimiliki oleh seseorang atau organisasi.

Setiap dari kita tentu memiliki kriteria penilaian terhadap produktivitas tersebut. Kriteria universal ini memungkinkan kita dapat mengontrol sejauh mana produktivitas yang kita lakukan sudah atau belum sesuai dengan tujuan. 

Sebenarnya banyak hal yang bisa dijadikan acuan untuk menghitung produktivitas, salah satunya adalah output yang dihasilkan oleh satu orang pekerja. Produktivitas yang berkaitan dengan daya produksi sederhananya memiliki rumus perhitungan sebagai berikut. 

 

Produktivitas = Output/Input

 

Rumus ini dapat diterapkan jika seseorang atau suatu perusahaan memiliki indikator dengan jumlah yang jelas. Seperti contoh ketika suatu perusahaan menargetkan dapat mencapai hasil produksi sebesar 100 barang per hari dengan jumlah bahan baku dan tenaga kerja yang ada. Pada bulan pertama perusahaan tersebut mampu memproduksi sebanyak 75 barang per hari, kemudian pada bulan kedua perusahaan tersebut mampu meningkatkan produksi hingga 125 barang per hari.

Jika dihitung berdasarkan rumus produktivitas tersebut, didapati perusahaan mampu produktif sebesar;

Pada bulan pertama = 75/100 =75 %

Pada bulan kedua = 125/100 = 125 %

Dari contoh sederhana tentang perhitungan produktivitas tersebut, kita dapat melihat bahwa produktivitas perusahaan tersebut meningkat dari 75% menjadi 125%. Dalam jangka pendek pengukuran produktivitas ini dapat mendorong naiknya pasokan produksi.  Inilah nantinya yang akan mengakibatkan perubahan harga barang atau jasa turun dan terjangkau oleh masyarakat.

Harga yang rendah tidak menutup kemungkinan membuat jasa atau barang lokal menjadi kompetitif di pasar internasional dan meningkatkan jumlah ekspor. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi perusahaan dalam jangka panjang.