Universitas Duta Bangsa Surakarta Adakan Webinar Pemanfaatan IoT

Friday, 19 March 2021

Bangsa yang maju adalah bangsa yang terampil dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi (IPTEK) di dalam sendi-sendi kehidupan. Dalam konteks ini, bangsa yang maju adalah bangsa yang telah mengenyam pendidikan dengan baik sehingga mampu mensinergikan IPTEK dengan bidang pembangunan lainnya di dalam kehidupan manusia. Untuk memajukan bangsa dalam suatu negara tentunya dibutuhkan upaya dalam pengembangan IPTEK dan softskill yang lebih luas lagi salah satu caranya adalah melalui sharing knowledge. 

Mengingat pentingnya berbagi dalam mengasah softskill setiap individu, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa Surakarta menggandeng SISI dan Dycodex dalam kegiatan  Seminar Nasional Develop Your Creativity With IoT in Industry 4.0 pada Rabu (10/3) melalui video conference. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum terkait dengan pemanfaatan dan implementasi IoT dalam kehidupan sehari-hari dan industri. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi pemberian pemateri, sesi pertama disampaikan langsung oleh Andri Yadi selaku Co-Founder & CEO Dycodex. Diikuti pada sesi kedua oleh Aris Eko Priyanto selaku Presales SISI. Pada kegiatan berbagi pengetahuan yang dikelola Universitas Duta Bangsa Surakarta ini berlangsung dengan lancar dan meriah. Sebanyak 690 peserta turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tak jarang tampak antusiasme dari peserta yang tak henti-hentinya bertanya pada pemateri.  

Pada pembukaan Dr. Singgih Purnomo, M.M selaku Rektor Universitas Duta Bangsa Surakarta mengatakan, “Internet of Things sangat penting bagi kita untuk masa kini dan masa depan. IoT dapat digunakan diberbagai bidang yang menjadikan bisnis lebih efisien, dengan membuat peralatan yang lebih canggih.” 

Lanjut Singgih, kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk membuka wawasan generasi penerus bangsa untuk terus berperan aktif belajar perkembangan teknologi yang kian hari semakin berkembang, “Mungkin kita terlambat sedikit dalam pengembangan IoT, kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan untuk menjadikan bangsa kita lebih kompetitif dan menambah wawasan di industri 4.0.“

Dalam pemaparannya, Aris Eko juga menyampaikan beberapa manfaat penerapan teknologi IoT dalam industri, salah satunya mengenai penerapan fungsi teknologi yang dikelola oleh SISI dapat membantu operasional bisnis di SIG. “Kita ambil contoh bagaimana perusahaan melakukan distribusi penjualan produk semen ke toko, beberapa produk tentunya ada yang rusak entah disebabkan karena pengiriman atau barang cacat. Dengan problem yang dihadapi dan ketersediaan resource minim maka dibutuhkan sebuah solusi untuk membantu tim IT SIG melakukan pengelolaan dengan IoT. Seluruh aktivitas dalam IoT dapat dikendalikan oleh suatu sistem yang merupakan pengertian sederhana bagaimana IoT bekerja.“