Layanan EPOOOL untuk Optimalkan Distribusi SIG

Thursday, 17 June 2021

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersama dengan SISI kembali bersinergi melalui pemanfaatan layanan EPOOOL untuk mendukung kegiatan distribusi, khususnya pengiriman semen curah. EPOOOL sebagai solusi transportation management yang membantu perusahaan untuk mengelola pengiriman barang. 

Tahun ini SISI mempunyai target untuk melakukan implementasi EPOOOL di 3 lokasi utama yakni, CP Tuban, CP Rembang, dan CP Indarung. Project Manager EPOOOL SISI, Machmud Ervandrianto menjelaskan bahwa EPOOOL merupakan suatu inisiatif yang penting untuk memastikan kecepatan dan akurasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mengelola pengiriman. “Kita menerapkan Transportation Management System (TMS) yang mampu mengakomodir kebutuhan operasional dalam melakukan manajemen transportasi dengan lebih baik sehingga kinerja kegiatan Distribusi bisa diukur dengan valid berdasarkan data variabel dari sistem ,” ungkap Machmud.

Sementara itu, Project Manager PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Nicko Rizaldy Imron, M.Sc, CPIM menuturkan, “EPOOOL sifatnya fundamental untuk Transportation Management System (TPS). Sehingga kita berharap support yang continues terkait dengan post implementation jika telah digunakan.” Saat ini EPOOOL menjadi platform utama yang dimanfaatkan oleh ekspeditor untuk melakukan transaksi pengiriman barang.

Melalui kerjasama ini, Machmud juga berharap sistem logistik dapat di monitoring mulai dari proses pemuatan sampai dengan penerimaan barang dengan sistem. Hal ini akan dapat meminimalkan risiko akibat adanya kejadian di lapangan seperti keterlambatan pengiriman dan atau meminimalisir proses deviation pengiriman semen curah. Pemanfaatan layanan EPOOOL juga akan meningkatkan visibilitas informasi proses transportasi semen curah oleh originator dalam hal ini adalah SIG dan distributor selaku pembeli. Melalui berbagai kesepakatan antara kedua belah pihak, EPOOOL diharapkan akan dapat mengoptimalkan siklus proses pengiriman sehingga dapat mengukur kinerja operasional transportasi curah dengan tepat.