cerita-abdurrouf-dapatkan-beasiswa-dan-sertifikasi-mobile-developer

“Dari seorang admin web jurnal di salah satu universitas negeri di Jawa Timur, SISI membuat saya dapat bekerja dan disaat yang bersamaan menjalani hobi saya sebagai Programmer. Dan saat ini, saya menjadi seorang Mobile Developer” – Abdurrouf

Rouf, sapaan akrabnya, baru saja menerima penghargaan sebagai Best employee in Department Business & Marketing. Penghargaan yang diberikan oleh VP of Business & Marketing, Dimas Fajardinata adalah hasil kerja kerasnya selama tahun 2018 dalam melakukan pengembangan diri dan menyelesaikan pekerjaan dalam tim dengan sangat baik.

Pembuatan aplikasi-aplikasi produk perusahaan seperti PoS versi Android dengan menggunakan xamarin (bahasa c# dan mendukung multiplatform), BosKos, hingga produk-produk yang dalam persiapan go live tidak lepas dari campur tangannya.

Tidak berhenti sampai disitu, Rouf juga aktif dalam mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi. Hal ini tidak lain untuk meningkatkan kompetensinya hingga dapat mendukung penyelesaian dalam pekerjaan sehari-hari. Indonesia Android Kejar (IAK) merupakan pelatihan pertamanya sesaat setelah diterima bekerja. Pelatihan ini pun membuahkan sertifikasi level intermediate.

Terlanjur nyemplung dan cinta, Abrurrouf terpanggil untuk kembali mendapatkan beasiswa sertifikasi dari Associate Android Developer (AAD). Mendapatkan informasi AAD yang menggandeng Udacity, Rouf langsung tancap gas.

Enam bulan lamanya Rouf menjalani pelatihan secara online. Tepat di Januari 2018, dia resmi mendapat gelar lulusan akademi tersebut. “Selang 2 bulan berikutnya saya memutuskan untuk mengikuti sertifikasi Kotlin Android Developer Expert (KADE) oleh Dicoding, jelang 3 bulan saya kembali mendapatkan sertifikasi” tambahnya. . Luar biasaaaa!!.

Prestasi yang dicatatkan oleh Abdurrouf membuka mata kita semua bahwa status karyawan bukan menjadi pemberhentian, namun merupakan awal baru dari pengembangan diri kita. Tidak ada yang tidak mungkin bagi karyawan yang akan genap berkarir selama 2 tahun ini. Baginya, pekerjaan kantor sama sekali tidak menghalangi dia untuk terus mengembangankan skill dan pengetahuan yang dia miliki.

Pencarian informasi, training hingga sertifikasi bahkan tak jarang ia lakukan sendiri. Lebih dari itu, passion terhadap mobile developer telah menjadikan Rouf seperti satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Berani men-challenge diri sendiri dan tidak terjebak pada zona nyaman adalah kuncinya.

Abdurrouf yang kini mendapatkan amanah untuk menjadi fasilitator google pada kegiatan Google Developer Kejar – KADE batch 1 dan 2, terus aktif dalam mengejar mimpinya untuk menjadi mobile developer yang diperhitungkan di Indonesia.