4 Alasan Perusahaan Top Dunia Terapkan Shared Services

Monday, 22 August 2022

Konsep Shared Services atau juga biasa disebut Shared Services Center (SSC) sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980-an, biasa digunakan oleh perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis. Di masa sekarang sudah banyak perusahaan besar dunia yang menggunakan shared services yang dinilai lebih efisien, hemat biaya, dan mendorong pertumbuhan bisnis menjadi lebih kuat.

Pandemi COVID-19 juga menjadi salah satu faktor semakin banyaknya perusahaan yang mulai menggunakan shared services. Sebab, konsep ini dianggap sebagai solusi untuk beradaptasi dengan sistem kerja new normal akibat pandemi. Shared services juga dianggap paling mudah beradaptasi dengan perubahan geopolitik dan hal tak terduga lain seperti COVID-19, Brexit, hingga konflik antarnegara. 

Perkembangan model bisnis yang semakin modern juga menjadi alasan banyak perusahaan top dunia semakin banyak yang menggunakan shared services. 

Beberapa perusahaan terkenal di Amerika Serikat seperti General Electric, Ford, Pfizer, dan SAP juga sudah mengadopsi sistem shared services. Bukan tanpa alasan, para top manajemen perusahaan terkemuka ini mulai melirik konsep ini. Dari sisi SDM juga lebih menjamin kualitas dan terutama terkait efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan perusahaan.

Menurut hasil survei penerapan Shared Services Deloitte pada 2021, dari 600 responden para top manajemen dari 45 negara, salah satu faktor pendorong perusahaan besar dunia berganti model ke shared services yakni pandemi COVID-19. 

Perusahaan-perusahaan ini memprioritaskan pekerjaan, tenaga kerja, dan tempat kerja yang mendorong nilai dari shared services yakni: meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mendorong nilai bisnis yang lebih besar. 

Selain memperluas dari lingkup fungsi tradisionalnya, mereka mengembangkan kemampuan khusus seperti analisis, pelaporan, digital, dan peningkatan pengalaman pelanggan. Penerapan shared services dan global business services (GBS) ini menciptakan lingkungan di mana kemampuan baru cepat diadopsi sehingga pelanggan bisa sukses.

Di era yang mengagungkan work-life balanced, model bisnis ini juga melihat peluang melalui model shared services yang bisa melihat SDM, menggabungkan keragaman talenta melalui kepemimpinan yang solid sehingga bekerja lebih efektif dan efisien. Anda tak perlu mengerjakan tugas yang tidak efisien lagi dan bisa fokus pada praktik budaya kerja strategis yang lebih fleksibel.

 

Alasan Perusahaan Top Dunia Terapkan Shared Services

Berikut 4 alasan penerapan shared services mulai dikembangkan oleh perusahaan kelas dunia:

  • Efisiensi biaya

Berdasarkan hasil survei Shared Services yang dilakukan oleh Deloitte pada 2021, 20 persen dari 600 responden berhasil meningkatkan efisiensi biaya sebesar 20 – 40 persen. Peningkatan efisiensi ini naik secara signifikan dibanding hasil survei yang sama yang dilakukan pada tahun 2019.

  • Tata kelola SDM yang efektif

Dengan konsep shared services memungkinkan perusahaan untuk mengurangi beberapa divisi yang sebenarnya melakukan tugas sama. Singkatnya, melalui penyederhanaan proses pada setiap divisi.

  • Penerapan sistem berbasis digital

Dengan ERP (enterprise resource planning) memungkinkan pemanfaatan teknologi untuk pemusatan penyimpanan informasi. Dengan demikian akan membantu HR dan keuangan lebih efisien dalam hal penyimpanan dan pengelolaan data.

  • Sistem yang mudah beradaptasi

Shared services dinilai paling mudah beradaptasi dengan perubahan global. Contohnya, model bisnis ini justru paling bertahan di era pandemi COVID-19 dan perubahan-perubahan geopolitik dan ketidakmenentuan situasi global.

 

COVID-19 telah mendefinisikan ulang sistem yang bekerja dalam suatu perusahaan. Untuk menjalankan proses bisnis yang efektif, tidak lagi diperlukan tatap muka secara fisik. SISI meyakini bahwa kombinasi yang tepat dari kebijakan, proses, dan teknologi dapat memberikan keamanan yang memadai untuk pekerjaan jarak jauh yang fleksibel. 

SISI menyadari shared services bisa menjembatani proses bisnis yang kompleks dan dapat dipadukan untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak fungsi yang sifatnya transaksional atau pekerjaan sederhana tetapi berulang dengan volume tinggi. Fungsi ini membutuhkan SDM yang tidak sedikit, seperti Customer Services, Finance dan Accounting, HR dan Procurement. 

Melalui layanan shared services yang terpadu, perusahaan bisa fokus pada strategi peningkatan kinerja dan produktivitas. Apabila perusahaan Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai layanan Shared Services sebagai solusi terpadu bagi proses bisnis yang berkelanjutan, silakan klik di sini.