8 Peran Procurement Bisa Dukung Visi Perusahaan untuk Bertumbuh
Hidup dan mati sebuah bisnis dapat dilihat dari kinerja keuangannya. Sedangkan keunggulan kompetitif adalah jantung kesuksesan dari sebuah perusahaan.
Para investor, pemegang saham, dan analis bakal selalu mengecek kinerja keuangan dalam sebuah perusahaan yang menjadi target investasi mereka, atau sekadar untuk mencari peluang bisnis.
Laporan keuangan yang dicek mulai dari laba, pertumbuhan pendapatan, aset, modal hingga reputasi. Meski demikian, tak berarti bahwa divisi keuangan bekerja sendirian. Sektor procurement dapat memainkan peran penting dalam membantu pertumbuhan perusahaan.
Keuangan dan procurement adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Keduanya saling terkait dalam perusahaan. Jika procurement mampu memahami sektor yang menjadi fokus para investor ini dan memiliki dasar-dasar manajemen pengeluaran yang baik, maka mereka dapat berkontribusi besar dalam pertumbuhan perusahaan.
Berikut delapan peran procurement yang dapat membantu perusahaan terus bertumbuh:
- Mengurangi biaya pihak ketiga
Tindakan atau kebijakan procurement yang dapat membantu pertumbuhan perusahaan yaitu menegosiasikan pengurangan harga dari pemasok atau mencari barang dan jasa yang lebih murah, serta mengubah spesifikasi.
Selanjutnya membuat pengelolaan permintaan, procurement dapat memotong biaya dalam banyak cara, dan penghematan tersebut mungkin langsung atau terjadi di level paling bawah. Bisa juga untuk diinvestasikan kembali guna mendorong pendapatan.
- Berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan
Ada banyak cara bagi sektor pengadaan barang dan jasa dalam berkontribusi pada penjualan. Anda bisa meningkatkan kualitas produk dengan bahan yang lebih baik, inovasi dari rantai pasokan dan melakukan reciprocal trading.
- Optimalkan aset, uang tunai dan modal kerja
Mengelola aset adalah salah satu cara terbaik untuk berkontribusi pada neraca. Misalnya, dengan mengoptimalkan peralatan pabrik yang ada daripada terus membeli lebih banyak peralatan.
Utang adalah bagian utama lain dari modal kerja. Bekerja dengan persyaratan yang disepakati, dan memanfaatkan uang muka juga dapat memberi manfaat pada perusahaan. Anda juga bisa membuat skema pembiayaan rantai pasokan yang mana merupakan salah satu cara penting dari pengadaan dalam berkontribusi untuk pertumbuhan perusahaan.
- Melakukan inovasi supplier
Melakukan inovasi supplier dapat mendorong tercapainya beberapa target. Misalnya, dapat mempengaruhi keuntungan secara langsung, dengan mengurangi biaya. Ini dapat mendorong pendapatan melalui peningkatan produk. Dan dapat mengurangi risiko, misalnya dengan menggunakan sumber daya secara lebih berkelanjutan.
- Efisiensi dan efektivitas
Pembelian pihak ketiga dapat meningkatkan efektivitas perusahaan. Meskipun tidak tergantung pada harga yang dibayarkan, efisiensi dapat berdampak berkali-kali lipat pada nilai pembelian. Misalnya, pengadaan penasihat hukum kelas atas dapat memberikan keuntungan yang besar dengan pengeluaran yang relatif kecil.
- Profil risiko internal dan eksternal
Risiko rantai pasokan adalah masalah besar. Tetapi banyak divisi pengadaan tidak mencoba mengukur atau menganalisisnya secara terstruktur. Mengelola risiko dapat memberikan margin keuntungan, misalnya, dengan mengurangi premi asuransi. Selain itu, mengukur risiko yang bakal muncul baik dari internal maupun eksternal bakal memberi nilai tambah untuk perusahaan. Hal ini juga dapat berdampak besar pada reputasi.
- Mempromosikan posisi monopoli
Banyak orang atau divisi procurement yang tidak mempertimbangkan hal ini. Namun, jika kebijakan ini cocok untuk perusahaan Anda, hal ini bisa menjadi manfaat besar untuk bisnis Anda. Mengamankan akses pada sumber daya, atau menguasai pasokan agar tak punya pesaing, penting untuk perusahaan, mulai dari bahan baku langka hingga staf spesialis.
- Staf
Masalah kecil tetapi jika dibiarkan akan terus menumpuk dan menjadi bom waktu dalam tim. Seiring berjalannya waktu, hal itu bisa memaksa karyawan memilih untuk pindah ke tempat lain.
Sektor procurement memainkan peran penting dalam membuat karyawan “betah” di perusahaan. Misalnya, dengan menyiapkan peralatan IT yang layak, prosedur klaim pengeluaran yang sederhana, atau meja biliar kantor.
Procurement dapat memberi dampak yang sangat signifikan terhadap kebahagiaan karyawan. Hal ini akan berdampak pada performa dan kinerja karyawan yang tentunya akan berkontribusi pada kinerja perusahaan.
Selain delapan peran di atas, procurement juga memiliki peran penting lainnya yang dapat menunjang pertumbuhan perusahaan. Apabila perusahaan Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai aplikasi e-procurement sebagai solusi bagi proses bisnis yang berkelanjutan, silakan klik di sini.