Kenali 5 Tanda Perusahaan Anda Butuh Software ERP, Apa Saja?

Monday, 5 September 2022

Demi meningkatkan daya saing pada era digitalisasi ini, setiap perusahaan membutuhkan software atau perangkat lunak ERP untuk mengotomatisasi dan mengintegrasi seluruh proses bisnis. 

Software ERP (Enterprise Resources Planning) ini mulai dikenal dan semakin banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menggunakan. Mulai dari perusahaan skala besar hingga menengah, sudah menerapkan aplikasi ini. Terbukti bisa menggabungkan proses bisnis mulai dari pembelian, penyimpanan, penjualan, sampai dengan proses pencatatan di bagian keuangan atau akuntansi untuk bisa menghasilkan laporan keuangan yang tidak hanya cepat tapi juga tepat.

 

5 Tanda Perusahaan Anda Butuh Software ERP

Persaingan bisnis yang semakin ketat dan kebutuhan untuk terus mengembangkan usaha membuat perusahaan membutuhkan teknologi canggih dalam operasionalnya. Perangkat lunak ERP bisa menjadi solusi dari kebutuhan tersebut. Lalu apa saja tanda perusahaan Anda mulai membutuhkan software ERP?

  • Terlalu Banyak Software

Jika perusahaan Anda sudah terlalu banyak menggunakan software, sebagai decision maker, Anda perlu berpikir ulang. Sebab, selain tidak efisien, tentunya juga tinggi dari sisi biaya. Misalnya, masih ada perusahaan yang menjalankan sistem front end dan back end secara terpisah. Padahal hal tersebut akan mengganggu operasional perusahaan. Kelemahannya adalah data yang disajikan tidak akurat dan juga lambat dalam pengerjaannya salah satunya adalah laporan penjualan. 

Saat laporan penjualan tidak akurat dan tidak dapat dikerjakan dengan cepat, maka bagian inventory perusahaan akan kesulitan dalam mengolah data secara manual. Hal tersebut secara tidak langsung akan mengganggu bagian finance maupun accounting yang mana tidak memiliki data terbaru sehingga proses pembayaran utang, penagihan, dan alokasi biaya terganggu.

  • Utang Piutang Tidak Terpantau

Tanda perusahaan membutuhkan software ERP adalah banyak utang piutang yang tidak terpantau. Seperti yang sudah dikatakan pada poin sebelumnya bahwa pengerjaan proses operasional yang lambat pada divisi tertentu. 

Jika bagian penjualan lambat maka akan berpengaruh di bagian lain. Akibat nyata, yakni utang dan piutang tidak terpantau, sehingga di bagian finance dan accounting akan berdampak pada arus kas bermasalah, karena banyak tagihan yang belum tertagih atau belum terbayarkan.

  • Informasi Tidak Real Time

Perkembangan bisnis berlangsung semakin cepat, jika informasi tidak disajikan secara real-time maka bisnis akan semakin banyak ketinggalan. Bila perusahaan masih kesulitan dalam menyajikan informasi bisnis secara real-time maka sudah saatnya seluruh stakeholder perlu mempertimbangkan aplikasi ERP untuk mendapatkan akses data yang cepat dan akurat demi pengambilan keputusan yang presisi. 

  • Sistem Akuntansi yang Lebih Kompleks

Semakin berkembangnya bisnis yang sedang dijalankan akan membuat sistem akuntansi akan lebih kompleks dengan proses yang lebih lama, terutama jika sistemnya tidak saling terintegrasi. Bagian accounting yang masih menggunakan cara manual pun akan lebih rentan menghasilkan data atau penghitungan yang tidak akurat mulai dari memasukkan laporan penjualan, pembelian, dan lain sebagainya ke sistem akuntansi. 

Menggunakan Excel saja tentu tidak cukup jika jumlah yang harus dilakukan perhitungan tidak terhitung jumlahnya. Dengan memasukkannya ke dalam satu basis data seperti software ERP akan membuat staf accounting tidak perlu membuang waktu untuk memposting data secara manual, sehingga produktivitas akan lebih terjaga.

  • Faktor Lainnya

Ada faktor lainnya yang dijadikan sebagai tanda perusahaan membutuhkan ERP. Contonya seperti manajemen persediaan yang tidak efektif terutama bisnis atau perusahaan yang membuka cabang di beberapa tempat sekaligus. Semakin banyak cabang maka kebutuhan akan software ERP ini semakin tinggi. 

Selain itu, tanda lainnya adalah sering terjadi kehilangan barang gudang, mengalami masalah dalam penjualan, pembelian barang yang tidak tepat sehingga menimbulkan produk yang best seller justru habis sehingga penjualan produk terpaksa dihentikan yang mana menyebabkan pemasukan perusahaan berkurang.

Perusahaan yang sudah berkembang dengan pesat memang sudah seharusnya menggunakan sistem ERP, karena jika masalah yang disebutkan di atas terus berlarut-larut akan membuat performa perusahaan menjadi menurun sekaligus berpengaruh terhadap kesehatan arus kas perusahaan.

 

Saat ini hadir layanan FORCA ERP yang dapat menjadi information capital perusahaan dan meningkatkan kinerja bisnis. Software FORCA ERP ini difungsikan sebagai layanan (SaaS), yang mampu mengintegrasikan sistem pada beberapa lokasi serta menyediakan cara yang mudah dan cepat untuk menjalankan bisnis.

Apabila perusahaan Anda membutuhkan info lebih lanjut mengenai FORCA ERP, dapat menghubungi kami di sini.