Kenali Model Bisnis, Capai Target dengan Lebih Terarah

Friday, 18 August 2023

Model bisnis adalah model dasar untuk membuat sebuah bisnis memperoleh profit, termasuk didalamnya mengidentifikasi target pasar dan mengestimasi biaya yang akan dibutuhkan. Model bisnis lebih fokus kepada strategi untuk memperoleh keuntungan, berbeda dengan business plan yang merujuk pada cara untuk menerapkan model bisnis. 

Dengan model bisnis, perusahaan memiliki panduan untuk menjelaskan tentang rencana bisnisnya, serta bagaimana produk/layanan yang mereka tawarkan dapat memberikan keuntungan kepada stakeholder, dari pelanggan hingga investor. Model bisnis membuat bisnis/perusahaan memiliki tujuan yang jelas dan terarah, baik untuk bisnis yang baru dirintis maupun untuk bisnis yang sudah mapan dan stabil.

Bagi bisnis atau perusahaan baru, model bisnis menjadi acuan untuk menggaet investor, membentuk reputasi yang sesuai, menyaring SDM berkualitas untuk menjadi bagian dari perusahaan, dan mendorong produktivitas manajemen dan staf. Bagi bisnis yang cenderung stabil, menjalankan model bisnis yang menjanjikan juga akan membantu investor untuk menilai perusahaannya. Mengikuti perkembangan model bisnis dan menyempurnakannya secara berkala dapat membantu perusahaan terhindar dari risiko kegagalan saat menghadapi tantangan bisnis yang makin sengit serta memperoleh keuntungan yang lebih berkelanjutan.     

 

Jenis model bisnis

 

Terdapat beberapa jenis model bisnis yang dapat Anda terapkan pada bisnis Anda, di antaranya: 

  1. Bisnis ke Bisnis (B2B)

Business to business (B2B) adalah model bisnis di mana perusahaan atau bisnis menyediakan produk atau layanan untuk bisnis atau perusahaan lain. Umumnya transaksi B2B terjadi dalam rantai pasok.

Bagi model bisnis B2B, hubungan dengan klien adalah penentu lancarnya keberlangsungan proses bisnis karena sumber keuntungan utama perusahaan B2B berasal dari client yang berjumlah relatif sedikit dari B2C, tetapi bersifat sangat selektif dengan siapa mereka ingin bekerja sama. Contoh produk B2B adalah Software as a Service (SaaS), firma pemasaran, supplier bahan baku, dan lain sebagainya.  

  1. Bisnis ke Konsumen (B2C)

Business to consumer (B2C) adalah proses bisnis yang menjual produk atau layanan langsung kepada konsumen. B2C adalah model bisnis yang cukup umum diterapkan dalam dunia bisnis, seperti bisnis retail, pusat perbelanjaan, restoran, kafe, dan lain sebagainya.  

  1. Konsumen ke Bisnis (C2B)

Berbeda dengan dua model sebelumnya, dalam model bisnis C2B konsumen akan bertindak sebagai penyedia produk untuk sebuah bisnis. Konsumen dalam hal ini adalah KOL atau influencer media sosial. Berfokus pada kegiatan menghasilkan nilai dari konsumen, bisnis ini mendapatkan profit dari review atau umpan balik tentang produk. Tujuan C2B adalah untuk meningkatkan brand awareness. 

  1. Konsumen ke Konsumen (C2C)

Model bisnis yang terakhir adalah customer to customer, yaitu model bisnis yang transaksinya terjadi antara konsumen kepada konsumen. Karena penjualnya adalah konsumen, maka jumlah produk yang dijual terbatas. Karena  pesatnya perkembangan digital marketing, model bisnis ini kini sering dijumpai dalam transaksi e-commerce dan marketplace.   

Berbagai jenis model bisnis di atas dapat menjadi pertimbanan Anda dalam membuat strategi bisnis. Pilihlah model bisnis sesuai dengan produk Anda dan memaksimalkan keuntungannya melalui digitalisasi. Untuk konsultasi kebutuhan bisnis Anda, hubungi kami di sini!