Modul ERP untuk Perusahaan Konstruksi, Manufaktur, FMCG, dan Jasa

Friday, 24 March 2023

Memasuki era digitalisasi saat ini, berbagai bisnis mengandalkan perangkat lunak untuk menjalankan operasi sehari-hari secara efisien. Salah satu sistem yang sering digunakan oleh bisnis modern adalah perangkat lunak Enterprise Resource Planning (ERP).

Penggunaan ERP memang sudah dilakukan di hampir semua bidang industri di Indonesia. Beberapa industri diantaranya manufaktur, jasa, kontraktor, ritel hingga logistik. Masing-masing industri tentunya menggunakan modul yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan skala perusahaannya.

Ada yang hanya menggunakan ERP basic saja sudah cukup atau ada yang hingga perlu pendukung modul ERP lain untuk lebih meningkatkan kinerja sistem perusahaan.

Nah, dari semua modul ERP yang tersedia berikut adalah modul software ERP yang biasanya digunakan pada masing industri perusahaan.

 

Modul ERP untuk Perusahaan Manufaktur

Perusahaan yang dalam aktivitasnya melakukan proses perencanaan produksi, hingga ke pengiriman pesanan klien ini membutuhkan solusi ERP manufaktur untuk menyederhanakan sistemnya. 

Modul-modul yang perlu dimiliki oleh perusahaan Manufaktur sebagai berikut:

  • Supply Chain Management (SCM)
  • Customer Relationship Management (CRM)
  • Inventory Management
  • Manufacturing Management.

 

Modul ERP untuk Perusahaan Konstruksi

Perusahaan konstruksi mempunyai sistem untuk mengelola kontrak dengan klien, memantau pekerjaan berdasarkan data yang seharusnya secara real-time, sehingga dapat mengatasi permasalahan secara cepat dan tepat. 

Untuk modul ERP perusahaan konstruksi yang diperlukan dalam ERP kontraktor yakni:

  • Customer Relationship Management (CRM)
  • Inventory Management
  • Accounting Management
  • Project & Contract Management.

 

Modul ERP untuk Perusahaan Jasa

Bagi perusahaan bidang jasa yang aktivitasnya perlu didukung data klien hingga pengaturan penjadwalan dibutuhkan sistem yang dapat mengelola secara tepat yaitu menggunakan solusi ERP dengan rincian modul ERP sebagai berikut:

  • Customer Relationship Management (CRM)
  • Accounting Management.

 

Modul ERP untuk Perusahaan Jual Beli

Bagi bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen, akan membutuhkan konsep proses bisnis berulang di mana pelanggan itu akan membutuhkan kebutuhan yg sama.

Berikut modul ERP yang dipilih untuk perusahaan jual beli meliputi:

  • Customer Relationship Management (CRM)
  • Inventory Management
  • Accounting Management
  • Warehouse Management
  • Purchasing Management

hingga sistem yang bernama Point Of Sale atau disingkat POS yaitu suatu proses untuk menyelesaikan transaksi jual beli dengan menggunakan semacam alat kasir untuk  melakukan pemesanan dimana kasir atau pegawai toko akan mencatat pesanan melalui struk.

 

Modul ERP untuk Perusahaan Properti

Perusahaan yang bergerak di industri properti sangat membutuhkan sistem yang terintegrasi, efektif, dan efisien untuk memudahkan perusahaan mengontrol aktivitas penjualan dan rental properti. Mulai dari pemasaran, penjualan hingga pengelolaan unit baik yang belum dan sudah terjual dan dirental. 

 

Beberapa modul ERP bagi perushaaan properti meliputi:

  • Accounting Management
  • Contract Management
  • Facility Management
  • Rental Management
  • Property Management.

 

Modul ERP untuk Perusahaan Makanan dan Minuman & Retail

Bisnis makanan dan minuman menjadi salah satu bisnis yang banyak digeluti berbagai kalangan masyarakat dari skala bisnis yang kecil hingga besar. Sistem ERP bisa menjadi solusi bagi perusahaan makanan dan minuman. Sebab, kecepatan dan ketepatan sangat diperlukan dalam industri ini yang pengaruhnya sangat besar terhadap kepuasan pelanggan. Modul ERP yang bisa menjadi pendukung bisnis perusahaan makanan dan minuman yaitu:

  • Customer Relationship Management (CRM)
  • Point Of Sale (POS)
  • Accounting Management
  • Inventory Management

 

Ada juga beberapa modul ERP yang khusus dibuat untuk bisnis perusahaan makanan dan minuman seperti manajemen restoran dan E-Menu yang sudah banyak diterapkan beberapa restoran pada saat pemesanan makanan dan minuman tidak lagi menggunakan tulis tangan, namun diorder menggunakan aplikasi baik itu oleh pelayan atau pelanggan itu sendiri.