5 Tanda PC atau Laptop Terinfeksi Spyware, Cek Punyamu Aman?

Friday, 23 October 2020

Sobat, adakah yang masih belum tahu apa itu spyware? Spyware merupakan sebuah malware yang jika sudah menginfeksi dalam sistem komputer/laptop, bisa jadi seseorang tidak dikenal dapat memonitor layar komputer/laptop yang diakses pengguna. Pada tingkatan yang lebih tinggi, spyware dapat mengetahui apa saja yang pengguna tekan di papan keyboard.

Keberadaan spyware ini bisa jadi sangat berbahaya, karena jika data dalam komputer/laptop tersebut bisa diakses oleh orang yang tidak dikenal, akan dapat mengakibatkan suatu kejahatan digital. Dampak kejahatan ini tentu memberikan banyak kerugian pada korbannya seperti kecurian data, terganggunya ruang privasi, hingga kriminal. Maka dari itu penting bagi kita untuk mewaspadai dan mengenali tanda-tanda dari keberadaan spyware tersebut, karena spyware bisa saja menyusup ke dalam laptop dan pc yang Anda pegang saat ini. Berikut beberapa gejala yang bisa menjadi tanda jika spyware sudah menginfeksi komputer:

 

  1. Baterai Laptop Boros

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengetahui spyware ada di komputer kita adalah dengan memperhatikan skala baterai. Saat komputer/laptop sudah terinfeksi spyware, Anda pasti menyadari daya baterai laptop semakin singkat, cepat habis bahkan cepat panas. Tak hanya spyware, baterai laptop cepat habis bahkan mungkin bisa disebabkan karena ada peretas yang melakukan cryptomining (malware yang tertanam di perangkat komputer personal) menggunakan prosesor di laptop atau memang sudah terinfeksi.

  1. Program Sering Bermasalah

Peretas sering kali mencari cara baru untuk mencuri data Anda. Mereka bisa saja menggunakan cara memasukkan kode tertentu ke dalam program untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini dapat membuat program beroperasi lebih lambat dan sering bermasalah. Untuk mengantisipasi, jangan pernah menyimpan informasi finansial, seperti nomor kartu kredit ke dalam aplikasi. Selain itu, usahakan untuk membuat kata sandi lebih rumit dan berbeda-beda untuk masing-masing layanan.

  1. Webcam tiba-tiba nyala dan merekam

Anda harus mewaspadai jika aplikasi kamera atau perekam pada laptop/PC Anda tiba tiba aktif. Karena saat ini para penjahat siber bisa saja memanfaatkan data berupa foto, video ataupun suara Anda. Mereka menyadap kamera digital di PC untuk memata matai. Jika sudah begini maka privasi anda terbongkar begitu saja.

Salah satu cara untuk mengantisipasi ini adalah menutup kamera laptop atau PC dengan lakban ketika sudah tidak digunakan. Selain mengantisipasi dari penjahat spyware juga bisa menjaga kamera agar terhindar dari debu.

  1. Tiba-tiba muncul banyak iklan

Jika laptop/PC Anda tiba-tiba muncul banyak iklan, Anda perlu mewaspadainya. Memang sebagian iklan berbayar terhadap aplikasi browser yang ada saat ini. Namun iklan tersebut memang perlu dicurigai, karena iklan tersebut bisa saja mampu menginfeksi PC anda dengan memunculkan banner atau popup plugin yang sangat mengganggu. Hal ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para peretas untuk mendapatkan data kita. 

  1. Laman utama browser berubah

Berikutnya yang bisa Anda perhatikan adalah pada saat Anda membuka browser. Ketika Anda membuka browser dan tampilan utamanya berubah, maka bisa jadi Anda terkena spyware. Perbedaan yang ditonjolkan memang tidak terlalu signifikan, sehingga perlu diperhatikan ulang secara lebih teliti agar bisa mengetahui perbedaannya. Selain itu, Anda bisa memperhatikan ketika membuka browser, tampilan browser mengarahkan Anda pada situs web yang tidak dikenal.

 

Itulah beberapa penjelasan gejala serangan spyware yang saat ini sedang marak terjadi. Tak jarang beberapa orang disekitar kita juga pernah merasakannya. Jika komputer/laptop yang Anda gunakan tidak bekerja semestinya seperti pada gejala di atas, Anda perlu mewaspadainya. Dan jika laptop/PC kita sudah terinfeksi spyware, sebaiknya lakukan penanganan dini dengan memasang antivirus terpercaya dan lakukan update antivirusnya secara berkala. Adanya antivirus ini dapat mengurangi spyware yang ada di perangkat  dan mencegah kembali masuknya spyware ke perangkat.