Atasi Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Rapat Online dengan Cara Ini

Friday, 16 October 2020

Beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19 membuat banyak orang mempunyai kebiasaan baru dalam berinteraksi, salah satunya dengan menggunakan aplikasi video conferencing. Adanya kebiasaan baru ini tentunya juga membawa konsekuensi baru. Pada penggunaan aplikasi video conferencing, konsekuensi itu berupa fenomena zoom fatigue.

Zoom fatigue adalah fenomena yang dialami saat kelelahan akibat menggunakan aplikasi video conference terlalu lama, yang saat ini sedang banyak dialami oleh mereka bekerja dari rumah. Istilah zoom fatigue memang diadaptasi dari aplikasi video conference Zoom. Namun istilah zoom fatigue itu sendiri sebenarnya merujuk pada keadaan yang dialami oleh semua pengguna aplikasi video conference. Pada umumnya orang yang mengalami zoom fatigue, selalu merasa lelah, kantuk, bahkan pusing yang berkepanjangan.

Lantas bagaimana cara mengatasi zoom fatigue ini? Berikut cara mengatasi Zoom fatigue tersebut agar dampaknya tidak mempengaruhi produktivitas kerja.

 

  1. Selalu berpikir positif

Selalu lakukan setiap pekerjaan dengan pikiran yang positif, seperti ubah mindset Sobat jika pekerjaan bisa lebih produktif bila dilakukan dari rumah. Sadari dan persiapkan mana yang memang bisa kita lakukan dan jangan segan untuk meminta bantuan jika perlu.

  1. Pisahkan ruang kerja 

Pastikan bahwa ruang kerja yang Sobat gunakan terasa berbeda dari ruang aktivitas keseharian di rumah. Cobalah menyediakan ruang khusus untuk bekerja dengan suasana yang hampir sama ketika Anda di kantor. Setidaknya pilih ruangan yang ada kursi dan meja dengan pencahayaan ruang yang cukup. Memakai trik ini membantu Anda merasa bahwa ada batas antara bekerja dan istirahat di rumah.

  1. Cobalah teknik 20-20-20

Cobalah praktikkan teknik 20-20-20 setelah melakukan video conference. Caranya adalah setelah selesai diskusi, luangkan waktu 20 menit untuk jeda dari aktivitas yang kamu jalani, cobalah melihat benda sejauh 20 kaki selama 20 detik. Dengan melakukan hal ini secara rutin, akan membuat Anda bisa teralih sebentar dari layar zoom dan yang paling penting kesehatan mata bisa tetap terjaga.

  1. Hindari  multitasking

Saat kamu melakukan virtual meeting sebaiknya kamu tidak melakukan tugas apapun, contohnya seperti  membalas email yang masuk, mengangkat panggilan telepon, atau bahkan mengikuti 2 rapat virtual sekaligus. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa multitasking pada saat melakukan video conference akan memakan sekitar 40 persen dari waktu produktif yang kita miliki.

  1. Beri jeda untuk beristirahat dalam rapat

Jadwalkan jeda pada saat mengikuti rapat yang panjang. Buat mini-break di dalam sesi meeting, seperti mengotak-atik window, sekadar mengamati nafas masuk-keluar, dan stretching ringan. Kamu juga bisa membuat mini games atau sejenis ice breaking di sela-sela rapat. Setidaknya hal ini akan membuat pikiran tidak tegang dan membantu menghangatkan komunikasi antar semua anggota rapat.

  1. Tentukan agenda yang jelas

Pastikan semua anggota tim harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengadakan virtual meeting dengan mempertimbangkan waktu mulai dan berakhir. Hal ini dilakukan agar pembahasan dalam rapat memang benar-benar hal penting yang sesuai dengan prioritas, sehingga waktu tidak banyak tersita hanya karena harus melakukan rapat. Sobat juga dapat membuat kesepakatan dan infokan tim atau mitra mengenai batasan jam kerja. 

 

Itulah beberapa cara mengatasi zoom fatigue yang bisa Sobat terapkan untuk mencegah efek kelelahan dan berkurangnya energi selama menjalani work from home. Selain itu, Sobat juga dapat mengoptimalkan interaksi dalam penyelesaian pekerjaan dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi kolaborasi lainnya ya!