Cegah Peretasan Akun Media Sosial Anda dengan Beberapa Tips ini
Saat ini media sosial digemari oleh semua kalangan. Bukan hanya sebatas gaya hidup, lebih dari itu media sosial juga digunakan sebagai peluang bisnis. Untuk itu menjadi sangat penting menjaga keamanan akun media sosial Anda agar tidak diserang oleh peretas.
Peretas dapat mengambil alih akun hingga mengirimkan tautan berisi malware ke kontak media sosial yang terhubung. Hal tersebut tidak hanya merugikan Anda, namun juga berdampak pada orang-orang yang terhubung dengan media sosial Anda. Berikut beberapa cara agar akun media sosial Anda aman dari peretasan,
- Pahami seberapa kuat keamanan akun media sosial Anda
Sebelum membuat akun media sosial, pahami dulu karakter media sosial tersebut. Anda bisa melihat review dari beberapa pengguna yang telah menggunakannya, baik melalui review di App Store maupun Playstore. Ada juga bisa melihatnya dari berbagai review pengguna melalui media blog atau sejenisnya. Jika banyak yang komplain , banyak yang menilai negatif, dan dari pengembang yang kurang terpercaya sebaiknya Anda mempertimbangkannya..
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik
Gunakan beberapa pilihan keamanan yang disediakan pihak akun media sosial dengan maksimal seperti verifikasi dua langkah, menyalakan notifikasi rekaman kegiatan di akun media sosial atau menggunakan kata sandi yang panjang dan kombinasi huruf yang sulit. Kata sandi yang lemah rentan mendapat serangan seperti brute force. Sebaiknya menggunakan sandi yang terdiri dari frase acak dengan lebih dari delapan karakter yang meliputi angka, huruf kapital, huruf kecil, dan karakter khusus.
- Hapus akses dari aplikasi tidak penting
Pemberian izin akses pada aplikasi pihak ketiga berpotensi membocorkan data pribadi pengguna media sosial, terlebih jika aplikasi pihak ketiga tersebut diretas. Anda sebaiknya berhati-hati dalam memilih aplikasi ketiga. Selain itu, penghapusan akses terhadap aplikasi yang tidak penting juga perlu dilakukan, hal tersebut untuk mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
- Abaikan link yang mencurigakan
Selain ditempel di peramban dan situs web, jebakan phishing juga kerap dikirim melalui kotak masuk melalui link pada media sosial. Hal tersebut dilakukan peretas untuk mendapat akses ke akun media sosial sasarannya. Anda sebaiknya memperhatikan setiap link yang mencurigakan yang masuk. Jangan segan untuk mengabaikan pesan yang dirasa mencurigakan.
- Jangan mudah memberikan informasi login akun kepada sembarang orang
Sebaiknya Anda menjaga privasi login akun media sosial demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Walaupun dengan teman atau kerabat dekat sendiri pun, Anda perlu berhati-hati dan waspada jika ada yang meminta informasi login. Bisa jadi Anda merasa aman dengan akun sosial media yang terhubung pada perangkat Anda, tapi belum tentu aman jika akun media sosial tersebut login pada perangkat lain yang Anda beri informasi akses untuk login.
- Pastikan setiap login pilih option “jangan simpan sandi” dan hapus story login, saat login akun diperangkat lain
Terdengar sepele, tapi penting untuk diingat. Jika kebetulan Anda terpaksa melakukan akses media sosial dari perangkat lain, penting untuk selalu memilih option “jangan simpan sandi” pada pilihan yang tersedia. Hal ini harus dilakukan, agar link sosial media tersebut ketika dibuka kembali maka tidak otomatis login ke akun Anda.
Tapi jangan cuma logout, pastikan Anda juga menghapus history login. Karena bermodal history login saja peretas bisa juga memanfaatkannya untuk mengetahui user dan password korban seperti dengan teknik session hijacking yang memanfaatkan story cache pada perangkat browser.
Nah itu tadi beberapa tips mencegah peretasan pada akun media sosial Anda, tetap berhati-hati atas data pribadi yang ada di media sosial kalian ya Sobat!