Dukungan Teknologi Digital Untuk Produktivitas Pelaku Bisnis

Friday, 5 March 2021

Situasi pandemi COVID-19 mendorong pelaku bisnis di banyak negara, termasuk Indonesia, untuk melakukan transisi memasuki praktik new normal. Salah satu elemen yang paling terasa kontribusinya selama praktik new normal tentunya adalah teknologi digital.

Teknologi digital kerap menjadi alat pendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan. Dengan hadirnya berbagai aplikasi dan layanan seperti e-business, e-commerce, e-banking, kebutuhan akan efektivitas dan efisiensi semakin dimudahkan. Berikut ini adalah beberapa poin penting bagaimana teknologi digital berkontribusi pada new normal, terutama dalam praktik kerja yang dilakukan.

  1. Mendukung Pekerjaan

Walaupun saat new normal ini orang-orang tidak lagi sepenuhnya melakukan kerja dengan work from home, namun peran teknologi digital akan terus berlanjut. Kita saat ini dituntut untuk beradaptasi terhadap kemajuan teknologi digital yang bisa menunjang pekerjaan. Salah satunya contohnya seperti pemanfaatan aplikasi video conference yang memungkinkan berlangsungnya konektivitas dan diskusi dengan rekan kerja yang tidak bekerja pada satu lokasi. Aplikasi semacam ini sering dimanfaatkan oleh perusahaan berskala besar untuk membagi jalur komunikasi kerja. Jadi, luangkan waktu untuk belajar dan mengenali teknologi digital tersebut agar pekerjaan akan lebih mudah kemudian hari.

  1. Tingkatkan Produktivitas

Bukan tidak mungkin pekerjaan yang biasanya selesai dalam waktu dua hingga tiga hari dapat diselesaikan dalam sehari kerja dengan memanfaatkan teknologi digital. Seperti contoh ketika Anda coba memanfaatkan fitur tasks tracking, Anda dapat meningkatkan produktivitas kerja bersama dengan tim. Anda dapat mengetahui dan memantau status pekerjaan, apakah sudah selesai dikerjakan dan butuh review atau masih dalam tahap pengerjaan. Kendala dalam pekerjaan juga dapat diketahui dengan lebih cepat untuk kemudian dievaluasi dan mencari solusinya.

  1. Cepat beradaptasi

Semakin teknologi berkembang, semakin banyak hal yang berubah dengan cepat. Oleh sebab itu, Anda akan selalu didorong untuk siap beradaptasi dengan hal-hal baru, baik yang berhubungan langsung dengan penggunaan teknologi digital tersebut, atau adaptasi pada dampak yang diberikannya pada sistem kerja. Namun jangan khawatir, jika sudah terbiasa menggunakan teknologi digital maka seharusnya Anda tidak kesulitan lagi beradaptasi terhadap hal-hal yang baru.

  1. Mendukung aktivitas bisnis 24 Jam

Seiring dengan berkembang pesatnya teknologi digital, para pelaku bisnis semakin gencar memanfaatkan kemajuan teknologi. Perkembangan tersebut sangat membantu para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas tanpa adanya hambatan, seperti saat ini Anda bisa melakukan jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline yang segala aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu.

  1. Manajemen data

Deretan lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen perusahaan sekarang sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh beberapa perusahaan, karena sudah tergantikan oleh database system. Sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada server dan perangkat penyimpanan. Pemanfaatan dokumen-dokumen ini menjadi lebih efektif karena dapat diakses dari mana saja.

 

Dunia bisnis saat ini sudah sangat kompetitif di mana ada banyak persaingan untuk dapat terus berkembang. Tentunya diperlukan kreativitas, kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar mampu bersaing dalamnya menjalaninya. Melihat banyaknya fungsi yang difasilitasi oleh teknologi digital, sangat jelas kalau kedepannya kita akan semakin membutuhkannya.