Triadi Pastikan Kelangsungan Bisnis dengan Pengelolaan Aset
Kita semua pasti setuju bahwa produktivitas kerja dapat diukur dari perbandingan hasil kerja atau pencapaian yang berhasil diraih dengan sumber daya yang digunakan. Sumber daya di sini tidak hanya terkait modal, ketersediaan uang dan pemenuhan biaya produksi, namun juga kualitas sumber daya manusia dan kinerja karyawan.
Peningkatan produktivitas yang signifikan, dengan didukung sumber daya yang mumpuni, tentu didapatkan dari kerjasama tim jadi lebih efektif dan akhirnya bisa mencapai kesuksesan bersama. Hal ini juga dirasakan oleh salah satu tim aset SISI, Triadi Setiawan yang melakukan produktivitas kerja dengan membangun kolaborasi antar karyawan untuk melakukan pengelolaan aset perusahaan.
Dalam melakukan pengelolaan aset Triadi mengaku proses yang dilakukannya gampang-gampang susah. Perencanaan kebutuhan aset harus dapat memberikan informasi mengenai tingkat kebutuhan perusahaan atas aset tetap (fixed asset) yang akan dikelola, baik pengelolaan jangka panjang maupun jangka pendek. Dengan perencanaan ini, diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan menekan risiko kerugian perusahaan di masa mendatang.
Pengelolaan aset yang dilakukan oleh Triadi dan tim ini membantu perusahaan dalam memantau aset yang mengalami penyusutan. Ketika terjadi penyusutan fungsi atau nilai suatu aset, Triadi akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait di perusahaan untuk membuat laporan penyusutan aset yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk kemudian dapat menjadi pertimbangan bagi keputusan yang harus diambil.
Pengelolaan aset yang ini dapat mempermudah penyusunan anggaran perusahaan, pembelian, dan pemeliharaan barang. Dari anggaran ini, perusahaan juga dapat lebih membuat keputusan pembelian aset baru yang tepat demi efisiensi biaya pengeluaran.
“Tentu apa yang saya lakukan saat ini tidaklah sendirian, karena harus berkolaborasi dengan tim dan seluruh karyawan SISI untuk dapat mengetahui aset dan memutuskan pengelolaan dengan baik. Kalau saya mengartikan ini kerjasama yang baik, dari teman-teman karyawan SISI dan kembali ke karyawan SISI juga. Karena pengelolaan aset ini akan mempermudah tim terkait dalam menjalankan bisnis perusahaan, termasuk menyusun laporan keuangan”, ujar Triadi.
Untuk melaksanakan manajemen aset, kolaborasi sangat diperlukan untuk hasil akhir yang maksimal. Ada siklus pengelolaan aset yang harus dijalankan oleh Triadi dan tim secara berurutan mulai dari perencanaan kebutuhan aset, inventarisasi aset, penilaian aset, legal audit aset, pengoperasian dan pemeliharaan aset, penilaian aset, penghapusan dan pengalihan aset, dan lainnya. Jika salah satu saja tidak dilakukan, maka bisa pengelolaannya bisa dipastikan tidak baik dan berpotensi menjadi risiko kerugian dalam sebuah perusahaan.