SIG Kembali Jalin Kerja Sama Pengembangan Aplikasi MDXL & AksesToko
Dalam lanskap bisnis yang serba cepat dan saling terhubung saat ini, kolaborasi yang efektif telah menjadi pendorong utama keberhasilan organisasi. Munculnya aplikasi pelaporan telah merevolusi cara tim bekerja sama, menyediakan platform yang lancar untuk komunikasi, analisis data, dan pengambilan keputusan. Berbekal hal ini, baru-baru ini SIG atau PT Semen Indonesia (Persero) Tbk kembali lakukan kerja sama pengadaan aplikasi reporting dengan ditandai adanya Kick Off Meeting Pengembangan Aplikasi MDXL & AksesToko di Ascott Kuningan, Jakarta pada Selasa, 12 September 2023 lalu.
Aplikasi MDXL sendiri merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengelola data master dan pelaporan terkait dengan penjualan distributor untuk SIG. MDXL bertindak sebagai referensi untuk meninjau kinerja distributor, kinerja ritel, dan area penjualan. Aplikasi ini digunakan untuk menyediakan data secara real-time bagi SIG dan distributor.
“Fokus pada aplikasi MDXL ini menawarkan platform komunikasi terpusat, dengan mengintegrasikan berbagai saluran baik dari distributor, retail, dan lainnya. Sehingga ini dapat menumbuhkan kolaborasi yang baik bagi organisasi.” ujar Abdullah Fahmi selaku Project Manager SISI.
Sejak tahun 2021 lalu, SIG telah sukses menerapkan penggunaan MDXL. Tercatat sebanyak hampir 200 distributor dan sekitar 8000 toko yang telah menggunakan aplikasi ini dalam proses pelaporan penjualannya. Melihat dari pertumbuhan positif aplikasi ini, SIG kembali mempercayai SISI dengan dilakukan pengembangan aplikasi khususnya dalam pengembangan hardware maupun software yang lebih modern untuk mendapatkan data pelaporan dengan cara yang lebih efektif.
Achmad Tholcah selaku Direktur PT SISI dalam hal ini menyampaikan pihaknya sangat antusias adanya kerja sama ini kembali. Dengan data pelaporan yang ada di aplikasi MDXL dapat menghasilkan data yang menjadi aset berharga bagi organisasi, serta mempermudah kemampuan dalam menganalisa untuk pengambilan keputusan yang tepat.
“Aplikasi ini memberikan kemampuan analisis data yang kuat, menawarkan dasbor yang dapat disesuaikan sebagai alat visualisasi data, dan fitur analisis tingkat lanjut. Sehingga ini harus dimaksimalkan penggunaanya, dan kami akan berupaya untuk melakukan visitasi pada beberapa distributor serta toko untuk memahami kendala yang dihadapi.” ungkap Achmad Tholcah.
Sejalan dengan Achmad Tholcah, Andika Syafiq Baskara selaku Digital Development Officer SIG mengungkapkan bahwa pihaknya juga optimis dengan kecanggihan teknologi saat ini dan kolaborasi bersama yang dilakukan akan menunjukkan bagaimana berbagai sektor dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk membentuk masa depan yang lebih baik.
“Di dunia IT tidak ada istilah orang lebih pintar, yang ada adalah orang yang lebih banyak tau, atau tau terlebih dahulu sehingga kita perlu mendorong penggunaan teknologi mutakhir untuk produktivitas perusahaan yang lebih baik,” ujar Andika.