Strategi Jitu Penerapan Shared Services demi Hemat Biaya Perusahaan
Model bisnis shared services digunakan baik perusahaan besar multi industri maupun perusahaan kecil yang sedang merintis bisnisnya. Bagi perusahaan besar yang memiliki anak perusahaan atau banyak lini bisnis, shared services center (SSC) menjadi salah satu solusi untuk menyederhanakan proses operasional back office mereka.
Bagi perusahaan yang baru merintis dan berusaha tetap bisa bersaing di era bisnis 4.0 sekarang ini, shared services juga dianggap mampu menjadi solusi, karena perusahaan baru ini bisa menikmati fasilitas back office dengan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) terkini. Lalu sejauh mana shared services bisa mendorong perusahaan untuk melakukan penghematan biaya?
Aplikasi Akuntansi yang Diotomatisasi
Penerapan shared services dapat mendorong perusahaan untuk menghemat biaya hingga 30 persen. Di saat yang sama, shared services secara signifikan juga bisa berkembang untuk meningkatkan layanan.
Layanan shared services dalam operasional finansial dan akunting sudah mencapai level yang paling berkembang, menurut survei terakhir PWC. Meskipun efisiensi secara utuh belum bisa tercapai, masih ada ruang untuk optimisasi sebagai level standarisasi dan otomatisasi yang semakin meningkat.
Penggunaan software atau aplikasi yang memudahkan sistem akuntansi yang selama ini dianggap rumit. Tinggalkan sistem akuntansi yang rumit. Sistem otomatisasi ini akan memberi efek positif bagi setiap proses, kecepatan, dan peningkatan profit perusahaan. Setiap transaksi mudah dikalkulasi, data real-time dan keuntungan pada bisnis bisa dikalkulasi secara otomatis. Inilah alasan perusahaan Anda harus menerapkan shared services sebagai salah satu instrumen wajib bagi perusahaan Anda.
Kuncinya satu sistem untuk semua
Digitalisasi dan penerapan shared services memiliki pengaruh yang signifikan pada layanan perusahaan. Terobosan teknologi pada beberapa operasional bisnis seperti akunting dan finansial, SDM, purchasing, IT dan service desk memiliki dampak yang meningkat pada penerapan shared services.
Sekarang ini masih banyak perusahaan yang menggunakan beberapa aplikasi perencanaan dan pengelolaan bisnis untuk mengurus berbagai kebutuhannya. Beberapa perusahaan membangun pembelian sistem informasi yang terpisah dan berbeda di setiap divisi, seperti misalnya untuk produksi, HRD, gudang, dan finance.
Cara seperti itu memang tidak salah, hanya saja masih kurang efisien untuk bersaing di era digital yang serba cepat ini. Untuk itulah shared services berbasis digitalisasi dengan satu software ini hadir untuk mengcover segala kebutuhan tersebut ke dalam satu sistem yang terintegrasi. Dengan demikian, pengelolaan bisnis dan pengambilan data bisa dilakukan lebih cepat. Dan pastinya sangat berdampak baik bagi perkembangan perusahaan Anda.
Penghematan dapat dilakukan karena hanya perlu menggunakan satu perangkat lunak untuk menjawab semua kebutuhan tersebut dan terintegrasi dalam satu sistem shared services.
SISI juga menyediakan layanan shared services sebagai solusi end-to-end pengelolaan proses bisnis yang berbasis digitalisasi. Layanan ini bekerja secara terpusat dengan mengkonsolidasikan aktivitas operasional bisnis perusahaan yang bersifat non-core atau transaksional.
Saat ini, SISI memiliki 3 klaster bisnis yakni Shared Services, Digital Solution, dan System Integrator. Selain itu, SISI juga dipercaya untuk melakukan berbagai pengelolaan IT pada beberapa BUMN.
Apabila perusahaan Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai layanan Shared Services sebagai solusi terpadu bagi proses bisnis yang berkelanjutan, hubungi kami di sini.